SuaraJogja.id - Untuk mengantisipasi kepadatan di objek wisata, Pemkab Gunungkidul memberlakukan penyekatan awal di tiga lokasi yang dikhususkan untuk bus pariwisata.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul Harry Sukomono mengatakan berdasarkan evaluasi uji coba terbatas pembukaan objek wisata mulai Rabu (20/10), di tempat pemungutan retribusi sempat terjadi kepadatan kendaraan karena petugas memeriksa aplikasi QR Code PeduliLindungi.
"Kami akan menerapkan sistem penyekatan awal, yang mana bus pariwisata akan transit terlebih dahulu di tiga lokasi yang berada di Rest Area Bunder, Terminal Bus Dhaksinarga Wonosari, dan Terminal Bus Semin. Sehingga tidak terjadi kegaduhan dan kepadatan kendaraan di TPR," kata Harry seperti dikutip dari Antara, Kamis (21/10/2021).
Ia juga meminta pelaku jasa pariwisata, khususnya transportasi untuk menyiapkan terlebih dahulu segala keperluan sebelum sampai di TPR. Terutama terkait PeduliLindungi seperti mengunduh terlebih dahulu aplikasinya agar siap digunakan.
Baca Juga: 27 Objek Wisata di Gunungkidul yang Mulai Dibuka Seiring Penurunan Status PPKM ke Level 2
Dispar juga menyiapkan QR Code PeduliLindungi portabel. Saat bus tiba di TPR, maka petugas tinggal naik ke dalam bus sambil membawa QR Code portabel tersebut. Penumpang bus cukup memindai dari dalam bus, tanpa harus turun satu per satu.
"Jadi nanti prosesnya bisa lebih cepat," kata Harry.
Sementara itu, Koordinator TPR Baron Heri Mulyono mengatakan petugas TPR yang akan naik untuk langsung meminta penumpang memindai QR Code PeduliLindungi.
"Kami sudah melakukan uji coba melaksanakannya sejak Rabu (20/10). Petugas TPR langsung mendekati dan naik ke dalam bus pariwisata yang sudah masuk di antrian kendaraan," katanya.
Baca Juga: Viral, Sopir Travel Kena Pungli Saat Lewati Jalur Tikus Menuju ke Pantai Gunungkidul
Berita Terkait
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Kumpulan Mod BUSSID Bus Pariwisata: Dari HD, SHD, Hingga Double Decker!
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
-
Ngeri! Bus Pariwisata Rombongan TK Hangus Terbakar di Tol Becakayu, Puluhan Siswa Selamat
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Keroyok dan Bacok Orang saat Tawuran, Polisi Amankan 11 Orang Dewasa dan Anak-anak
-
Yuk Dapatkan Diskon Biaya Provisi 50% Sambut HUT ke-129 BRI, Ini Daftar Program Special BRIguna
-
Warga Keluhkan Bau Busuk dari Sejumlah TPST di Sleman, Ini Langkah yang Dilakukan DLH
-
Temui Endah Subekti-Joko, Bupati Petahana Gunungkidul Sunaryanta Akui Kekalahannya
-
Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya Sepanjang 3 Meter, Diduga Peliharaan Warga yang Lepas