SuaraJogja.id - Jajaran Unit Reserse Kriminal Polsek Cangkringan menangkap lima orang komplotan terduga pelaku pencurian dengan pemberatan (curat), dari sebuah gedung di wilayah Pentingsari, Wukirsari, Kapanewon Cangkringan.
Kapolsek Cangkringan AKP Nidia Ratih mengatakan, kelima tersangka masing-masing berinisial AP (25) dan DW (19) warga Pakem, RR (22) dan P (17) warga Sleman, JN (24) asal Ngaglik.
"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, kelimanya disangkakan pasal 363 KUH Pidana dengan ancaman tujuh tahun penjara," kata Nidia, Selasa (26/10/2021).
Nidia menjelaskan, penangkapan kelimanya bermula dari laporan petugas gudang yang mengalami kehilangan beberapa peralatan yang disimpan di dalam gudang tersebut.
Baca Juga: Joglo Kelor, Bangunan Bersejarah di Sleman Saksi Perjuangan Tentara Pelajar
Mendapat laporan, aparat menyelidiki lebih lanjut dan berhasil mengidentifikasi para pelaku.
"Petugas menangkap tersangka di tempat berbeda, AP kami tangkap di rumahnya. Kemudian JN dan DW diamankan saat berada di Denggung, RR dan P di wilayah Gunungkidul,” ujarnya.
Saat ini kelima tersangka harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Cangkringan.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui salah satu pelaku yakni AP merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Kapanewon Sleman dan Ngaglik.
"Diduga, RR dan P merupakan otak tindakan kelimanya. Saat beraksi, mereka berlima berbagi peran," ungkapnya.
Baca Juga: Kesal Selalu Diabaikan, Pria di Sleman Unggah Foto Bugil Gadis ABG di Status WA
Nidia mengungkap, kejadian bermula saat kelima tersangka mendatangi gudang tersebut menggunakan mobil jenama Honda model Brio, pada Rabu (22/9/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
Selanjutnya, mereka membagi tugas, empat orang masuk ke gudang kemudian mengambil barang, sedangkan satu orang lainnya menunggu di dalam mobil.
Mereka masuk ke dalam gudang melewati pintu gerbang dengan merusak kunci gembok.
"Para tersangka mencuri satu unit mesin genset, dua alat pemotong rumput dan satu unit mesin las listrik. Alat-alat ini dimasukkan ke dalam mobil secara bersama-sama," ujarnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Kumpulan Aksi Kriminalitas Selama Lebaran di Jakarta, Maling Emas hingga Preman Minta Jatah
-
ART Ditangkap di Mall, Usai Gasak Dolar Majikan di Hari Lebaran
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Jessica Iskandar Trauma, Kasus Pencurian Berturut-turut Terjadi di Sekitarnya
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Viral, Foto Pendaki di Puncak Gunung Merapi Bikin Geger, Padahal Pendakian Ditutup
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona