SuaraJogja.id - Kumpulan bahasa daerah di Indonesia. Indonesia kata dengan budaya, begitu juga bahasa. Paling tidak ada 7 bahasa daerah di Indonesia.
Kekayaan bahasa daerah Indonesia mencapai 718 jenis. Dari ratusan jenis bahasa daerah penuturannya sekarang semakin berkurang.
Dari data BPS 2020 ada 7 bahasa daerah yang memiliki penutur 1.000.000. Bahasa daerah manakah yang termasuk dalam daftar.
1. Bahasa Jawa
Baca Juga: Batu Peninggalan Sejarah Tahun 1700 Dievakuasi ke Cagar Budaya Condet
Bahasa Jawa terkenal tak hanya dikenal di Jawa bahkan sampai luar negeri. Beberapa negara lain yang menggunakan bahasa Jawa diantaranya Suriname, Kaledonia baru, Singapura, dan Malaysia.
Dengan beberapa tingkatan bahasa mulai dari ngoko, madya, dan krama. Penggunaan tiap daerahnya memiliki ciri khas atau dialek yang unik tiap daerah. Menurut data 2020 pengguna bahasa jawa mencapai 60 sampai 84 juta.
2. Bahasa Sunda
Bahasa yang banyak digunakan penduduk Jawa Barat ini juga banyak digunakan diberbagai tempat. Penyebaran dilakukan oleh perantau Jawa Barat yang bermigrasi.
Beberapa dialek bahasa Sunda diantaranya dialek barat, dialek utara, dialek selatan/priangan, dialek tengah timur, dialek timur laut, dan dialek tenggara. Data sensus 2020 pengguna mencapai 32,4 juta jiwa.
Baca Juga: Keanekaragaman Budaya Warnai Peringatan Sumpah Pemuda di Jateng
Bahasa ini banyak digunakan di wilayah Madura, pinggir Probolinggo, Masalembo, hingga Kalimantan dan sekitarnya. Beberapa dialek diantaranya dialek Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, dan Kangean.
Bahasa Madura ini banyak dipengaruhi banyak bahasa dari Jawa, Melayu, Bugis, Tiong Hoa, bahkan Melayu. Sensus 2020 pengguna mencapai 7,7 juta.
Penggunaan bahasa Betawi ini banyak digunakan di Jakarta dan sebagian Banten Jawa Barat. Penutur sekitar 5 juta jiwa. Bahasa ini memiliki rumpun Austronesia, Kreol (campuran), dan Melayu Polinesia.
5. Bahasa Bugis
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Lestarikan Permainan Kuno! SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar Krida Saka Budaya
-
Jangan Lewatkan! Begini Rangkaian Perayaan HUT Jakarta ke-498: Pertunjukan Kolosal Bakal Meriah
-
Ibu Kota dalam Karya Seni: Pameran Jakarta Provoke 2025
-
Mengubah Budaya, Menyalakan Semangat Kerja
-
Berkunjung ke Jakarta Future Festival
Tag
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- Berakhir Anti-klimaks, Lika-Liku Isu Jay Idzes Dibeli Inter Milan, Fiorentina Hingga Udinese
- 5 Mobil Bekas 7 Seater Mulai Rp49 Jutaan: Kabin Lega, Muat Seluruh Anggota Keluarga
- Hari Ini Jokowi Ultah ke-64, Poster Ucapan Selamat Ini Bikin Publik Syok: Innalillahi
- Dirumorkan ke Klub Liga 1, Rafael Struick Justru Balik ke Den Haag
Pilihan
-
4 Mobil MPV Bekas Terbaik untuk Keluarga, Murah dengan Kenyamanan Ekstra
-
Daftar 4 HP Murah Spek Dewa: Terbaik buat Gaming, Lancar Multitasking
-
Fantastis! Uang Belanja Man City Rp6 Triliun Lebih Besar dari Pendapatan 5 Negara Ini
-
Rekomendasi 6 Mobil Bekas Murah Rp30 Jutaan: Nyaman dan Tangguh, Hadirkan Nuansa Klasik
-
5 Mobil Keluarga Bekas Tahun Muda: Jadi Incaran, Harga Tetap Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Rekor! Mandiri Jogja Marathon 2025 Capai Puncak, 9.200 Pelari dan NDX AKA Ramaikan Prambanan
-
Lomba Lari Rasa Pasar Rakyat, Mandiri Jogja Marathon 2025 Hidupkan Ekonomi di Yogyakarta
-
Akhirnya 13 Warga Tegal Lempuyangan Setuju Bongkar Bangunan Tambahan, Satu Orang Menolak
-
Yogyakarta Buka 8 Jalur SPMB SMP Negeri, Peluang Emas untuk Jadi Bagian Kota Pelajar
-
Sumbu Imajiner Yogyakarta Jadi Inspirasi Mandiri Jogja Marathon: Ini Makna Tersembunyi di Baliknya