SuaraJogja.id - Upaya membentuk masyarakat sigap terhadap kebencanaan di Kota Jogja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah merintis Kampung Tangguh Bencana (KTB). Memasuki akhir 2021, sebanyak 130 kampung sudah dirintis.
Kepala BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat mengatakan bahwa KTB dicetuskan sebagai kesiagaan warga jika terjadi bencana di wilayah tempat tinggalnya.
"Kami siapkan KTB ini agar warga ada yang memberi arahan ketika sewaktu-waktu terjadi bencana. Minggu akan kami rintis Sehingga assessment bisa dilakukan dengan cepat," ujar Nur dihubungi wartawan, Jumat (29/10/2021).
Ia mengatakan, ada sekitar 130 kampung yang sudah dirintis pada 2021 ini. Masih tersisa sekitar 39 kampung yang belum merintis KTB.
"Ya totalnya ada 169 kampung yang nantinya kami rintis. Sisa kampung yang belum selesai segera kami beri pelatihan dan kami rintis KTB-nya," terang dia.
Lebih lanjut, ada sejumlah persiapan dan kriteria pelatihan untuk warga yang akan merintis KTB. BPBD biasa memberikan dasar penanganan kebencanaan dan juga penggunaan alat penanggulangan bencana.
"Pelatihannya bermacam-macam dari cuaca, lalu kekuatan tanah dan juga alat penanggulangan kebencanaan. Artinya mereka juga bisa menjadi pilar untuk warga lainnya terkait kebencanaan," ujar dia.
BPBD Kota Jogja juga sudah melaksanakan pembaharuan alat yang dimiliki KTB di masing-masing wilayah.
"Alat-alat yang rusak, sudah kami benahi dan perbaiki. Termasuk juga melengkapi alat seperti senzo (gergaji mesin) jika di wilayah itu terjadi pohon tumbang akibat bencana," ujar Nur.
Baca Juga: Masuk Musim Pancaroba, BPBD Kota Jogja Antisipasi Kiriman Lahar Dingin Merapi
Selain ke kampung-kampung, BPBD Kota bersama BPBD DIY juga menggelar pelatihan yang sama di tingkat Kemantren. Lebih kurang 10 Kemantren.
"Jadi 4 sisanya kami lanjutkan di bulan November 2021. Artinya semua nanti merata agar warga lebih waspada jika terjadi bencana," ujar Nur.
Berita Terkait
-
Masuk Musim Pancaroba, BPBD Kota Jogja Antisipasi Kiriman Lahar Dingin Merapi
-
BPBD Bekasi Siapkan Relawan Destana saat Musim Hujan
-
Kisah Petugas BPBD Jogja Tolak Amplop Usai Bantu Jenazah Covid-19, Panen Pujian Netizen
-
Iringi Ambulans, Mobil BPBD Kota Yogyakarta Tabrakan dengan Mobil di Depan Galeria Mall
-
Diawali Gladi Mitigasi, Sendangrejo Resmi Jadi Kalurahan Tangguh Bencana
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa
-
Bantul Lawan Arus, Daerah Lain Naikkan PBB, Bantul Justru Beri 'Hadiah' Ini di 2026
-
Simulasi Kredit Motor Agustus 2025: Beat Cicilan Rp700 Ribuan, Mana Paling Murah?