SuaraJogja.id - Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim merupakan wali songo yang pertama kali masuk ke Jawa. Sunan Gresik mulai menyebarkan Islam pada masa akhir Kerajaan Majapahit.
Kedatangannya pada 1371 disambut baik Kerajaan Majapahit, ia diperbolehkan menyebarkan agama Islam di sini. Sunan Gresik memulai dakwah di daerah Sembalo Gresik sekarang bernama Leren. Ia menggunakan cara pendekatan pada masyarakat melalui pergaulan.
Saat pertama datang ke Sembalo ia melihat seorang wanita yang akan dijadikan tumbal meminta hujan. Ia mendekat dan memberitahu bahwa cara mereka salah, Sunan Gresik hampir dihajar massa.
Baru 2 langkah mendekat, kaki mereka melemas tanpa sebab.
Setelah itu Sunan Gresik dan 5 muridnya melakukan sholat istisqa, tak berselang lama hujan pun turun. Warga yang senang berniat menyembah Sunan Gresik. Namun Sunan Gresik melarangnya, ia meminta warga untuk bersyukur kepada Allah SWT.
Waktu itu pula Sunan Gresik membimbing mengucapkan 2 kalimat syahadat. Ia membangun masjid pesucinan untuk pertama kali sebagai tempat ibadah bersama. Selain penyebaran Islam melalui cara bergaul, ia juga menggunakan cara pengobatan gratis.
Ia tak pernah membedakan golongan masyarakat yang ada. Kemampuan Sunan Gresik didengar oleh raja Majapahit, ia diminta menyembuhkan sakit istri raja.
Cara Dakwah lain yang dilakukan Sunan Gresik melalui bercocok tanam, bertani, dan berdagang sehingga warga tidak merasa dipaksa masuk Islam.
Setelah mapan Sunan Gresik melakukan kunjungan ke Raja Majapahit untuk bersilaturahmi. Untuk melanjutkan penyebaran agama Islam, Sunan Gresik mendirikan pesantren di daerah Leren Gresik hingga generasi selanjutnya.
Baca Juga: 10 Peninggalan Kerajaan Majapahit Bisa Dilihat Hingga Kini
Sunan Gresik mempunyai 3 orang istri, Siti Fathimah Binti Ali Nurul Alam Maulana Israil (Putri Raja Champa Dinasti Azmatkhan), Siti Maryam Binti Syaikh Subakir, Wan Jamilah Binti Ibrahim Zainuddin Al Akbar Asmaraqandi. Dari banyaknya keturunan yang dimiliki, ada 3 orang yang termasuk dalam jajaran Wali Songo. Sunan Ampel (anak Sunan Gresik), Sunan Bonang dan Sunan Drajat (cucu Sunan Gresik).
Tidak diketahui secara pasti kapan lahirnya Sunan Gresik, namun ia wafat pada senin 12 Rabbiul Awwal 822 hijriah/1419 masehi. Begitulah sejarah Sunan Gresik yang berjasa menyebarkan islam pertama kali di Pulau Jawa.
Kontributor : Cahya Hanifah
Berita Terkait
-
Kisaran Harga Koin Kuno Peninggalan Kerajaan Majapahit, Capai Puluhan Juta
-
Mengungkap Misteri Ketupat: Tradisi Kuno yang Menjelma Jadi Ikon Kuliner Idul Fitri di Indonesia
-
Cerita Menag Nasaruddin Ziarah Guru Wali Songo Bareng Gus Dur: Pakai Sedan Gagal, Rusak Itu Mobil
-
Ngaku Masih Punya Garis Keturunan, Gus Miftah Kena Nyinyir: Akhirnya Terjawab Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit..
-
Gus Miftah Ngaku Keturunan ke-18 Prabu Brawijaya, Muncul Silsilah Keluarga SBY dari Trah Majapahit: Saudaraan?
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Satu Bulan Rampung? Progres Pemindahan Ratusan Makam Terdampak Tol Jogja-Solo Dipercepat
-
Rayakan HUT Balairung ke-40, Kagama Persma Soroti Bahaya Algoritma dan Krisis Kepercayaan Media
-
Rem Mendadak Picu Tabrakan Beruntun di Sleman, 1 Orang Luka
-
Melawan Keterbatasan, Seniman Disabilitas Jogja Pamerkan Karya Memukau di Tengah Mahalnya Bahan Baku
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama