SuaraJogja.id - Sebanyak empat kelurahan di Kabupaten Sleman kembali berada pada zona merah COVID-19 berdasar peta zonasi Dinas Kesehatan Sleman per 31 Oktober, setelah sebelumnya sempat hanya terdapat satu kelurahan saja yang zona merah.
"Setelah sebelumnya pada peta zonasi COVID-19 Dinas Kesehatan Sleman per 17 Oktober hanya ada satu kelurahan yang zona merah yakni Kelurahan Caturtunggal, Depok. Saat ini berdasarkan peta zonasi terbaru terdapat lima kelurahan yang zona merah," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Sleman Shavitri Nurmaladewi seperti dikutip dari Antara, Rabu (3/11/2021).
Menurut dia, berdasarkan peta zonasi COVID-19 Dinas Kesehatan Sleman per 31 Oktober, dari 86 kelurahan di Kabupaten Sleman tercatat empat kelurahan berada pada zona merah atau 4,7 persen.
"Kelurahan tersebut adalah Caturtunggal, Mororejo, Sinduharjo, dan Umbulharjo," katanya.
Ia mengatakan, sedangkan untuk zona oranye COVID-19 sebanyak enam kelurahan atau 6,9 persen, 41 kelurahan atau 47,7 persen zona kuning dan 35 kelurahan atau 40,7 persen zona hijau.
"Jadi dalam dua minggu terjadi penambahan tiga kelurahan zona merah, setelah sebelumnya hanya Caturtunggal, kini bertambah menjadi empat kelurahan, setelah Kelurahan Mororejo, Sinduharjo dan Umbulharjo juga zona merah," katanya.
Shavitri mengatakan, untuk perkembangan kasus harian COVID-19 di Sleman pada hari ini, Rabu 3 November terdapat penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 37 kasus.
"Sedangkan untuk kasus sembuh bertambah 13 kasus, dan tidak ada kasus pasien meninggal dunia," katanya.
Ia mengatakan, dalam beberapa hari terakhir kasus harian konfirmasi positif COVID-19 di Sleman menunjukkan angka yang sedikit naik.
Baca Juga: Perlu Data yang Jelas, BPBD Sleman Jelaskan Langkah Bantuan Bagi Warga Terdampak Bencana
"Pada 29 Oktober penambahan kasus konfirmasi sebanyak 13 kasus, kemudian 30 Oktober sembilan kasus, 31 Oktober delapan kasus, 1 November tiga kasus, 2 November delapan kasus dan hari ini naik cukup tinggi 37 kasus," katanya.
Berita Terkait
-
Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Akhir Tahun, Pemkot Yogyakarta Lakukan Hal Ini
-
Kelurahan Duri Kepa Berdalih Pinjam Uang Warga Buat Honor RT, Begini Respon Pemprov DKI
-
Kasus Covid-19 di Bantul Naik, Pemkab Kumpulkan Panewu yang Berbatasan dengan Kota Jogja
-
Pandemi COVID-19, MSF Soroti Kebutuhan Alat Diagnostik Medis yang Meningkat di Asia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda