SuaraJogja.id - Pihak kampus memberikan sikap terkait kabar bahwa mahasiswa UGM diduga pelaku kekerasan seksual. Selain itu, pihak Lapas Perempuan Jogja buka suara terkait dilaporkannya mereka oleh napi. Di sisi lain, simpanan koperasi gereja sebesar Rp4 miliar raib setelah mediasi dengan KSP Sejahtera Bersama gagal.
Sementara itu, viral seorang pengantin wanita gugup dan salah sebut nama calon mertua sebagai calon suami. Bukan itu saja, viral pula seorang bocah keliling jualan cobek sambil menggenggam tasbih. Berikut ulasan lima berita SuaraJogja.id paling banyak dibaca pada Rabu (3/11/2021) kemarin:
1. Beredar Info Mahasiswa UGM Diduga Jadi Pelaku Kekerasan Seksual, Ini Sikap Kampus
Seorang mahasiswa S2 Ilmu Sejarah Universitas Gadjah Mada atau UGM berinisial AS, diduga melakukan pelecehan seksual kepada seorang rekannya.
Kabar tersebut muncul di media sosial Twitter, tepatnya dalam akun Laskar Mahasiswa Republik Indonesia @LAMRISURABAYA, kabar diunggah pada 1 November 2021, petang.
2. Batal Haru, Pengantin Wanita Salah Sebut Minta Dinikahkan dengan Calon Ayah Mertua
Perasaan haru sekaligus gugup tampak menyelimuti seorang pengantin wanita di hari pernikahannya. Saking gugupnya, ia sampai salah menyebut nama calon suami hingga suasana haru seketika berubah.
Cuplikan video pernikahan tersebut viral setelah diunggah pengguna akun TikTok @tsr616 pada Selasa (2/11/2021).
Baca Juga: Dukung RUU TPKS, Ini Sikap Jaringan Pembela Hak Perempuan Korban Kekerasan Seksual
3. Buka Suara, Lapas Perempuan Jogja: Yang Laporkan Kami Adalah Napi Baru Dua Bulan di LPP
Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIB Yogyakarta yang ada di Wonosari (LPP Wonosari) Gunungkidul akhirnya angkat bicara berkaitan dengan laporan warga binaan mereka ke Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY tentang dugaan adanya kekerasan fisik dan psikis yang dialaminya.
Kepala Lapas Perempuan kelas II B Wonosari Gunungkidul Ade Agustin menandaskan, pihaknya akan tetap menunggu Langkah yang diambil dari DIY. Pihaknya memberikan ruang dan waktu untuk melakukan pendalaman terkait dilaporkannya LPP Kelas IIB Wonosari oleh eks napi.
4. Gagal Mediasi dengan KSP Sejahtera Bersama, Simpanan Koperasi Gereja Senilai Rp4 M Raib
Berita Terkait
-
Dukung RUU TPKS, Ini Sikap Jaringan Pembela Hak Perempuan Korban Kekerasan Seksual
-
Korban Dugaan Kekerasan di Lapas Narkotika Yogyakarta Bertambah, Kini Ada 40 Orang
-
LPAI Minta Keluarga Siswi Korban Kekerasan Seksual di Jayapura Tidak Takut Melapor
-
Beredar Info Mahasiswa UGM Diduga Jadi Pelaku Kekerasan Seksual, Ini Sikap Kampus
-
Batal Haru, Pengantin Wanita Salah Sebut Minta Dinikahkan dengan Calon Ayah Mertua
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini
-
Tangisan Subuh di Ngemplak: Warga Temukan Bayi Ditinggalkan di Kardus