SuaraJogja.id - Siapa tak tahu kisah Bandung Bondowoso ketika membangun seribu candi dalam waktu satu malam untuk menikahi Roro Jonggrang. Hampir mirip dengan legenda itu, ada Sunardi (50) warga Sentolo, Kulon Progo yang juga membangun candi walaupun bukan untuk menikahi pujaan hatinya.
"Engga ada ide apa-apa, hanya iseng saja saya," kata Sunardi saat ditemui SuaraJogja.id, di Dusun Kaliwiru, Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Sabtu (6/11/2021).
Sunardi mengaku memang hanya iseng saja menyusun batu-batu putih atau kapur di area perbukitan yang disebut warga sekitar sebagai Gunung Dayakan. Namun ternyata sedikit demi sedikit susunan batu itu membentuk sebuah replika candi.
Batuan-batuan jenis itu dengan ukuran besar biasanya digunakan untuk pondasi bangunan atau tanggul. Namun untuk ukuran kecil tidak banyak yang memanfaatkan.
Ia menceritakan dulu kawasan tempat replika candi itu disusun adalah area pertambangan batu. Melihat batu sisa-sisa penambangan yang hanya berserakan begitu saja membuat tangan kreatif Sunardi bergerak.
Tak ada konsep atau inspirasi untuk membangun suatu bangunan tertentu apalagi candi saat pertama ia memulai menyusun batuan-batuan itu. Tanpa bahan perekat atau tambahan lainnya, Sunardi hanya meletakkan batuan-batuan itu secara rapi.
"Terinspirasi juga nggak ada. Enaknya saja yang nyusunnya gimana cuma begitu. Nggak ada ide candi. Mungkin nyusunya begitu jadinya seperti itu. Sendiri aja dan tidak pakai perekat semen atau lainnya," tuturnya.
Sunardi menuturkan sudah mulai menyusun batuan itu sejak dua tahun lalu. Hampir bertepatan dengan proyek Bendung Kamijoro yang juga tak jauh dari lokasi mulai dibangun.
Baca Juga: Biadab! Paman di Kulon Progo Tega Cabuli Bocah 14 Tahun hingga Alami Trauma
"Ya sudah mulai dua tahun ini. Semenjak ada proyek Bendung Kamijoro itu. Dulu sebenarnya saya penambang pasir tapi terus beralih nambang batu di area ini," ujarnya.
Dari pengamatan di lokasi, setidaknya sudah ada 12 replika mirip candi hasil karya Sunardi yang berdiri gagah. Mulai dari replika ukuran kecil, sedang hingga besar.
Diperkirakan replika candi yang paling besar memiliki ukuran tinggi hingga 4 meter. Sedangkan yang paling kecil sekitar 1,5 meter saja.
Jika diamati sekilas, sejumlah replika candi buatan Sunardi itu hampir menyerupai kompleks Candi Borobudur yang berada di Magelang, Jawa Tengah. Sunardi sendiri mengaku bahwa pembangunan replika candi itu belum sepenuhnya jadi.
"Ya sebenarnya itu belum sepenuhnya jadi karena sebagian masih kurang. Istilahnya belum sempurna karena tahap pembangunan masih sambil jalan," ungkapnya.
Awalnya, Sunardi hanya mengerjakan belasan replika candi itu sendirian saja. Namun waktu berjalan, ada beberapa warga sekitar yang kemudian ikut membantu untuk mengumpulkan batu-batu kecil sebagai bahan baku.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Mahasiswa Sleman Kehilangan iPhone 15, Polisi Ringkus Pelaku di Rumah Orang Tua
-
Buruan Klaim, 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini Khusus Buat Kamu
-
Libur Panjang Bikin Tol Regional Nusantara Makin Padat! Ada Kenaikan Hingga 29 Persen di Ruas Ini
-
Lakalantas Maut di Lendah: Nenek 70 Tahun Meregang Nyawa, Pengendara Motor Luka Parah
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan