SuaraJogja.id - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan Wakil Bupati Bantul Joko Budi Purnomo mengikuti prosesi wisuda abdi dalem di Keraton Yogyakarta pada Selasa (9/11/2021). Wisuda Abdi Dalem merupakan prosesi pemberian gelar dan nama oleh Keraton Yogyakarta.
Dalam prosesi wisuda yang diikuti oleh sekitar 235 orang tersebut, Bupati Bantul mendapatkan gelar dan nama baru sebagai KMT H Prajahadiwinata.
Wakil Bupati (Wabup) Bantul mendapatkan gelar dan nama sebagai MRy Prajahadisaputra yang surat kekancingan pada kesempatan itu diserahkan oleh KPH Wironegoro.
Halim menyampaikan, dia dan Wabup diundang untuk menerima anugerah dan nama baru sebagai abdi dalem Keraton Jogja.
"Saya sendiri diberi nama KMT H. Prajahadiwinata," tuturnya.
Dengan demikian, dia siap untuk menjadi abdi budaya Ngayogyakarta Hadiningrat.
"Kami siap menjadi abdi budaya Ngayogyakarta Hadiningrat," ujarnya.
Adapun prosesi wisuda, lanjutnya, dimulai dengan duduk sembari menunggu acara dimulai. Kemudian dipanggil satu per satu sesuai nama dan gelar yang diberikan.
"Yang dipanggil lalu memperoleh kekancingan atau semacam sertifikat," kata dia.
Baca Juga: Wisuda Abdi Dalem Keraton Yogyakarta
Joko menambahkan, dia merasa bangga sebagai warga DIY dan bersyukur kepada Tuhan.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DIY Sri Sultan HB X bahwa saya mendapat kalungguhan sebagai Mas Riyo (Mry)," katanya.
Menurutnya, gelar yang diterima akan semakin menambah semangat untuk mengabdi kepada DIY. Dan membulatkan tekad sebagai kawulo dalem ingkang sinuhun HB X.
"Kami semua adalah abdi dalem Keraton Yogyakarta," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Wisuda Abdi Dalem Keraton Yogyakarta
-
Anak Usia 6-11 Tahun Bisa Divaksin, Bupati Bantul Bilang Begini
-
Jelang Hari Sumpah Pemuda, Keraton Jogja Siap Gelar Pentas Musikan Mandalasana
-
Muncul Klaster Covid-19, Wakil Bupati Bantul: Masyarakat Jangan Bereuforia
-
Dongkrak Kembali Ekonomi, Bantul Andalkan Pariwisata Setelah Level PPKM Diturunkan
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Warisan Leluhur di Tangan Anak Muda: Bagaimana Bantul Bangkitkan Pariwisata Budaya?
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif