SuaraJogja.id - Saat mengandung, ibu hamil memiliki pantangan tersendiri. Ada beberapa makanan yang dilarang untuk ibu hamil, apalagi saat di awal kehamilan.
Sebab janin yang masih berkembang belum memiliki sistem kekebalan sendiri, sehingga semua organ yang tumbuh bisa saja terluka karena berbagai macam hal, seperti obat-obatan, radiasi hingga tembakau.
Maka dokter sering menyarankan ibu hamil untuk menghindari beberapa makanan dan aktivitas di trimester awal kehamilan yang masih rentan keguguran dan masalah kehamilan lainnya, termasuk buah-buahan tertentu yang dirasa kaya manfaat.
Dilansir Firstcry Parenting, adapun beberapa buah yang harus dihindari selama masa kehamilan, terutama di trimester awal, karena bisa membahayakan janin serta ibunya:
1. Anggur
Meskipun anggur mengandung vitamin A dan C tinggi yang merupakan nutrisi penting bagi ibu hamil. Tetapi ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan jika ingin mengonsumsinya di trimester awal kehamilan.
Kulit luar buah anggur mengandung senyawa toksitas resveratol yang bisa menjadi racun bagi ibu hamil akibatnya pankreas bayi akan berkembang secara tidak teratur.
Padahal pankreas penting untuk mengendalikan kadar glukosa dalam darah dan jika ini tidak berfungsi bisa membuat bayi berisiko diabetes. Selain itu, anggur juga mengandung pestisida, memberikan rasa panas pada perut ibu hamil dan menyebabkan sembelit.
2. Pepaya
Baca Juga: Viral Ibu Hamil Ngidam Ingin Jadi Pengantin, Diarak Keliling Kampung
Makanan yang dilarang untuk ibu hamil lainnya adalah pepaya. Padahal pepaya biasanya menjadi obat alami mengatasi gangguan pencernaan. Tetapi, pepaya setengah matang harus dihindari oleh ibu hamil karena beberapa kandungan tidak baik di dalamnya.
Pepaya setengah matang mengandung lateks dalam jumlah banyak yang membuat kontraksi rahim. Buah ini juga mengandung papain yang memicu persalinan dini.
Selain itu, pepaya setengah matang juga bisa menyebabkan alergi umum seperti hidung meler, bengkak di mulut dan ruam kulit.
3. Nanas
Salah satu efek samping mengonsumsi buah nanas saat hamil adalah kandungan bromelain di dalamnya dapat melunakkan serviks yang memicu persalinan dini.
Studi juga menunjukkan bahwa tablet bromelain sangat ampuh dalam memecah protein sehingga bahkan dapat menyebabkan perdarahan tidak teratur.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
BRI Gelar RUPSLB, Aset Tembus Rp2.123 Triliun Hingga Q3 2025
-
BRI Pastikan Pembayaran Dividen Interim Saham 2025 pada Januari 2026
-
Pohon Tumbang Jadi Momok saat Cuaca Ekstrem, BPBD DIY Waspadai Dampak Siklon Mendekat
-
Antisipasi Scam di Wisata Keraton Jogja saat Nataru, BPPD DIY Perketat Pengawasan
-
100 Tahun Perjuangan Perempuan Masih Jauh dari Keadilan, Stigma Korban KDRT Masih Seputar Pakaian