SuaraJogja.id - Makanan tradisional. Indonesia memiliki banyak sekali makanan tradisional yang digemari banyak orang karena rasanya yang lezat dan mempunyai cita rasa yang khas. Tradisional sendiri memiliki arti suatu kebiasaan yang sudah turun temurun diwarisi dari nenek moyang sehingga akan sulit dirubah.
Sehingga makanan tradisional mempunyai makna makanan rakyat sehari-hari, baik berupa makanan selingan atau sajian khusus yang telah ada sejak zaman nenek moyoang serta dilalukan turun temurun.
Resep makanan tradisional diperoleh secara turun temurun dari generasi pendahulunya. Biasanya dalam memasaknya pun masih menggunakan alat tradisional seperti menggunakan tanah liat. Selain itu ada teknik tersendiri dalam mengolah makanan agar masakannya mempunyai ciri khas.
Seiring berkembangnya zaman, kini beberapa makanan tradisional Indonesia tidak hanya bisa didapatkan di daerah asal saja, tapi juga bisa ditemui di luar daerah.
Baca Juga: 5 Makanan Tradisional Riau, Ada yang Disukai Para Raja Indragiri Hulu
Bahkan di luar negeri, di Perth, Australia, ada restoran Padang degan nama Totally Rendang. Restoran itu menjual sejumlah makanan khas Minang.
Salah satu ciri yang utama makanan tradisional Indonesia adalah kaya rempah-rempah. Tidak hanya bawang putih dan bawang merah saja, tapi juga ada kemiri, pala, cengkih, kayu manis, lengkuas, jahe, serai dan lain-lain.
Berikut daftar makanan tradisional Indonesia yang hingga saat ini masih populer:
1. Rendang
Rendang merupakan makanan khas Indonesia dari Padang, Sumatera Barat yang sudah mendunia. Makakan ini berhasil meraih posisi teratas versi CNN internasional 2011. Nikmatnya rendang diakui oleh koki ternama dunia Gordom Ramsay. Rendang merupakan makanan yang terbuat dari daging yang dibumbui rempah-remah asli Indonesia.
Baca Juga: Kata Chef Devina Hermawan Agar Anak Muda Gemari Kue Tradisional
2. Gado-gado
Makanan khas jawa ini terdiri dari sayur-sayurab yang direbus dan ditambahi telur, taburan bawang goreng serta dicampur bumbu kacanag tanah. Makanan ini menjadi juara pertama kategori tampilan sajian estetika di perlombaan memasak internasional yang digelar di Napoli, Italia pada 2010.
3. Soto
Di Indonesia ada banyak atau beragam jenis soto, mulai dari soto betawi, soto lamongan, sota babat, soto ayam, soto sapi, coto Makassar dan lain-lain. Makakan berdasar kuah ini dibanjiri beragam isian dengan campuran rempah-rempah. Makanan ini juga sudah mendunia, khususnya di Jepang.
4. Gudeg
Makanan tradisional Indonesia dengan cita rasa manis ini merupakan makanan khas Yogyakarta. Gudeg sering disebut sebagai semur manis nangka muda dan menjadi favorit masyarakat internasional berkat cita rasanya yang unik. Bahan dasar Gudeg yakni nangka muda mentah. Kemudian dicampur dengan beberapa bahan makanan dan rempah, sehingga menghasilkan warna cokelat kemerahan.
5. Tempe
Tempe merupakan makanan yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai. Pengolahan dan sajiannya cukup mudah dengan beberapa variasi. Tempa sudah dikenal di sejumlah negera, seperti Jepang dan Amerika Serikat.
6. Bakso
Bakso merupakan makanan yang banyak dijumpai hampir di seluruh daerah di Indonesia. Makakan ini terdiri dari bola daging, kuah kaldu dan mie. Bakso di Indonesia dibuat dari dagung sapi, sering disajikan dengan gorengan. Bakso merupakan kuliner favorit mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
7. Sate
Sate merupakan makanan berbahan dasar daging yang dibakar. Di Indonesia sate memiliki pengolahan dan bumbu beragam, mulai dari sate madura, sate padang, sate maranggi, sate lilit dan lain-lain.
8. Rawon
Rawon merupakan makanan tradisional khas Surabaya. Bumbu yang dibutuhkan untuk membuat rowon yakni sejumlah rempah-rempah seperti kluwek, ketumbar, kemiri, jahe, kunyit, lengkuas, serai, bawang merah dan bawang putih.
9. Nasi Uduk
Nasi ini mempunyai rasa yang gurih, berbeda dengan nasi biasa yang rasanya cenderung tawar. Nasi uduk biasanya disajikan dengan lauk orek tempe, bihun, telur dan lain-lain. Paling cocok makanan ini disantap pada saat sarapan.
10. Opor Ayam
Opor ayam merupakan makanan tradisional Indonesia. Saking populernya, opor ayam dianggap sebagai menu wajib saat Hari Raya Idul Fitri. Biasanya disajikan dengan ketupat. Rasanya sangat lezat dengan kuah santan berwarna kuning.
Demikian penjelasan mengenai makanan tradisional Indonesia beserta contohnya. Sudah makan semua makanan tradisional di atas? Jika belum silahkan mencoba.
Kontributor: Muhammad Aris Munandar jogja
Kontributor : Muhammad Aris Munandar
Berita Terkait
-
Menyantap Makanan Tradisional Khas Jambi di Pondok Pindang Rawas
-
Hadir Lagi, Yuk! Ke Kampoeng Tempo Doeloe dengan Promo BRI
-
Koi Pla, Kudapan Tradisional Mematikan dari Mekong yang Renggut 20.000 Nyawa per Tahun
-
UMKM Kabupaten Lebak Jadikan Makanan Tradisional Andalan Bisnis, Raup Cuan Miliaran Rupiah
-
Gurihnya Jepa, Makanan Khas Suku Mandar yang Bikin Ketagihan Tiap Gigitan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
Terkini
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini