Mitos Daging Anjing Penambah Stamina
Widagdo menjelaskan sebenarnya dari segi komposisi gizi atau kandung di dalam daging anjing itu lebih kurang sama dengan daging hewan yang lain. Sehingga tidak akan ada efek yang terlalu berlebihan saat seseorang mengkonsumsi daging anjing.
"Tergantung nanti si konsumen lah. Ya namanya juga daging itu kan selalu ada kandungan karbohidrat, lemak, protein. Memang sementara ini kita ketahui relatif protein konsentrasi sedikit lebih tinggih atau sama saja, sebenarnya sih engga ada bedanya untuk kandungan," tuturnya.
Kondisi itu kemudian secara tidak langsung menjawab informasi yang beredar di masyarakat tentang sejumlah efek setelah mengkonsumsi daging anjing. Mulai dari penambah gairah dan sebagainya.
Informasi-informasi itu kemudian dipastikan oleh Widagdo sebagai mitos belaka. Sebab tidak ada pembuktian yang pasti dari klaim-klaim efek samping setelah mengkonsumsi daging anjing itu.
"Nah ini sebenarnya kan ada orang berpikir kalau mengkonsumsi itu bisa menjadi lebih segar tambah tenaga dan lain-lain. Kalau sejauh ini hal itu masih kita pahami sebagai mitos," tegasnya.
Sejauh ini tidak ada data yang bisa kemudian menunjukkan hubungan antara berbagai efek itu dan daging anjing yang dikonsumsi.
Justru yang dipastikan ada adalah selaiknya efek dari daging-daging hewan lainnya jika dikonsumsi secara berlebihan. Misalnya saja akibat dari kandungan lemak hingga kolesterolnya.
"Tetapi secara prinsip, ini seperti juga konsumsi daging hewan yang lain. Ada resiko-resiko yang terkandung di situ, misalnya lemaknya, kolesterolnya. Tapi saya kira kalau dari pemahaman apakah nanti menjadi lebih sakit atau nanti punya energi vitalitas tinggi nah itu kami yang belum tahu. Sejauh ini masih mitos," ungkapnya.
Baca Juga: Cakupan Vaksinasi di Kulon Progo Capai 71,4 Persen
Dari kandungan nutrisi pun, daging anjing tidak jauh berbeda dengan daging lainnya misalnya daging sapi atau kambing. Kalau pun memang ada protein yang lebih tinggi tapi selisihnya tidak terlalu jauh hanya satu atau dua persen saja sehingga lebih kurang sama dan tidak terlalu signifikan.
Wilayah DIY Berstatus Bebas Rabies
Widagdo mengatakan bahwa DIY sendiri sudah ditetapkan sebagai wilayah berstatus bebas rabies. Sehingga tidak dipungkiri justru status ini yang kemudian perlu menjadi perhatian bersama.
Terlebih pada kasus penyelundupan anjing yang belum lama ini telah terbongkar di Kulon Progo. Menurutnya potensi penyebaran rabies itu masih ada, sehingga tetap perlu mendapat atensi khusus.
"DIY ini statusnya sudah bebas rabies. Ini yang sebenarnya menjadi perhatian kita juga. Jadi selain tadi terkait dengan hewan ini kan bukan hewan potong tapi lebih cenderung hewan yang justru bermanfaat bagi kita sebagai hewan kesayangan di Jogja statusnya bebas rabies," tuturnya.
Pasalnya, kata Widagdo, sejauh ini sumber anjing yang masuk ke wilayah DIY itu mayoritas berasal dari luar daerah. Kondisi itu yang dikhawatirkan dapat menimbulkan penyebaran virus rabies.
Tag
Berita Terkait
-
Deddy Corbuzier Tanya Hukum Anjing di Islam, Jawaban Menteri Agama di Luar Dugaan
-
Viral di Bekasi, Anjing Mau Ditombak Hingga Pemilik Diancam Dibunuh
-
Penyelundupan Anjing di Kulon Progo Kasus Pertama yang Disidangkan, Ini Kata Kejari
-
Kasus Penyelundupan Anjing di Kulon Progo Siap Disidangkan, Polisi: Sudah P21
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik