Leo merasa bahwa sepenggal kalimat di laman pendaftaran merchant Gojek selaras dengan usaha pengembangan warung miliknya, “Perluas market dan tingkatkan omzet tanpa ngehamburin budget”.
Sejak dibuka pada Mei lalu, Leo memutuskan untuk menjadi mitra GoFood. Keputusan itu mantap dilakukannya demi mengenalkan lebih luas Sate Ponorogo Pak Singo. Dengan memanfaatkan platform digital, ia berharap bisa menjaring lebih banyak pembeli di luar sana, tak hanya yang ada di sekitaran warung saja.
Leo mengisahkan momen ketika ia akhirnya memutuskan untuk memanfaatkan layanan platform digital. Tak perlu menunggu lama, ia merasa alur untuk bergabung sebagai merchant cukup mudah. Hanya butuh dua hari pemrosesan, Leo langsung bisa memanfaatkan platform digital sebagai media penjualan.
"Dulu daftar online. Cuma dua hari melengkapi berkas, habis itu sudah (bisa terpakai). Prosesnya tanggap. Habis itu akun mulai bisa dipakai jualan,” papar Leo.
Baca Juga: Kocak! Bucin Parah, Driver Ojol Ini Bongkar Genteng Rumah dan Dijual untuk Pacaran
Adanya platform digital memudahkan upaya Leo menggaet calon pelanggan. Terbukti, di awal-awal bergabung, sudah ada pembeli nyantol lewat GoFood. Dari situ, mulai terbentuk beberapa pelanggan tetap.
“Dan bisa dibilang GoFood itu ngelarisin banget sih di awal-awal (pendirian usaha)," ucap anak muda Ponorogo tersebut
Menurut pandangan Leo, platform digital memegang peranan penting di masa pandemi corona. Bagi penjual, adanya teknologi terbarukan itu bisa dibaca sebagai peluang menggiurkan. Ketika ajakan di rumah aja menggema, biarkan para pengemudi ojek online yang menunaikan tugasnya.
"Orang-orang jarang keluar rumah, cenderung beli makan online. Jadi lumayan menambah pembeli. Yang pasti, harus berterima kasih kepada platform digital. Cukup membantu, sangat membantu malah,” jelas Leo.
“Di masa seperti sekarang ini kan, mau nggak mau, harus mencoba semua peluang. Platform digital kan juga jadi peluang yang menggiurkan," tambahnya yakin.
Baca Juga: LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Rp 1,29 Triliun ke 163 Mitra
Sejauh ini, belum bisa diprediksi kapan virus Corona akan berhenti menghantui. Naik turun angka pasien Covid-19 bisa terus terjadi. Tak heran, kebijakan pemerintah pun terus berganti-ganti, menyesuaikan kondisi terkini.
Berita Terkait
-
Kisah UMKM Shopee Sukses Berkarya Sebelum 30 Angkat Cerita Inspiratif Brand Sandal Lokal Kingman
-
Rumah Tamadun Sukses Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
-
Jerit Pelaku UMKM China Imbas Tarif Trump: Kami Kewalahan
-
Dari Utang ke Untung Ratusan Juta: Kisah Inspiratif UMKM Berdayakan Perempuan Bersama BRI
-
Dorong Pengembangan UMKM-K, ASIPPINDO Tegaskan Komitmen Wujudkan Asta Cita Pemerintah
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja