SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat masih ada luncuran awan panas dan ratusan guguran lava dalam sepekan terakhir.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan aktivitas tersebut tercatat tepatnya pada periode 12-18 November 2021.
"Pada tanggal 13 November 2021 terjadi 1 kali awanpanas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur 1.800 meter," kata Hanik dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/11/2021).
Tidak hanya wedus gembel saja yang muncul dari puncak Merapi dalam sepekan terakhir. Ratusan lava juga masih terus meluncur di sana.
"Guguran lava teramati sebanyak 212 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter," ungkapnya.
Dalam sepekan terakhir, kata Hanik, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari, sedangkan siang hingga sore hari berkabut.
Disampaikan Hanik, tidak teramati adanya perubahan morfologi secara signifikan di dua kubah lava yang ada. Baik itu kubah sektor barat daya maupun kubah lava sektor tengah.
"Masih hampir sama seperti minggu lalu, volume kubah lava barat daya sebesar 1.610.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.927.000 meter kubik," tuturnya.
Hanik menuturkan bahwa kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi. Namun deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak sebesar 0,2 cm/hari.
Baca Juga: Ada Jip Merapi Dikabarkan Tenggelam, Pengelola Beri Penjelasan
Terkait dengan intensitas curah hujan sebesar di puncak Merapi tercatat sebesar 162 mm/jam selama 71 menit di Pos Kaliurang yang terjadi pada tanggal 13 November 2021 kemarin.
"Namun tidak dilaporkan terjadi lahar maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi," ujarnya.
Hanik menambahkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro. Lalu sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan untuk kemungkinan jika terjadi lontaran material vulkanik saat terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
"Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya," imbuhnya.
Selain itu masyarakat juga diminta untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Berita Terkait
-
Djoko Pekik Pamerkan Lukisan 'Berburu Celeng Merapi' ke Omah Petroek, Apa Maknanya?
-
Dalam 30 Jam Muncul 40 Kali Luncuran Lava Merapi, Jarak Terjauh Hingga 2 Kilometer
-
Ada sejak Zaman Perang Diponegoro, Gua Ponggolo Jadi Situs Bersejarah di Bhumi Merapi
-
Terjadi 22 Kali Luncuran Lava Merapi dalam 6 Jam, Jarak Terjauh Hingga 2 Kilometer
-
Asap Kawah Merapi Membumbung Setinggi 500 Meter, Lava Meluncur Sejauh 2 Kilometer
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Eks Parkir ABA di Jogja Disulap Jadi RTH, Ini Target & Kapasitas Parkir Pengganti
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak