SuaraJogja.id - Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi Wilayah Barat beri penjelasan kronologi tenggelamnya salah satu jip lava tour Merapi, yang terunggah di media sosial Twitter dan Instagram.
Misalnya saja seperti terlihat di Instagram merapi_uncover, Sabtu (13/11/2021). Dalam unggahan itu terdapat gambar satu unit jip yang tenggelam ke sungai.
Sementara itu, di pinggir sungai yang berbentuk tebing, terdapat banyak orang yang melihat kejadian tersebut.
Foto itu diunggah disertakan dengan keterangan seperti berikut:
Baca Juga: Timses Lurah Terpilih Diduga Keroyok Timses Lawan di Sleman
"[Breaking News] Jeep klelep neng Kali kuning, ada yang tau kronologinya? Aku le upload wis keri keri lho iki, Liyane wis akeh Sek upload. Yang punya info lengkapnya bisa di tambahi di kolom komentar," demikian tulis akun tersebut, sekitar satu jam lalu.
Sementara itu di media sosial Twitter, kejadian itu diunggah dalam bentuk video dengan keterangan yang berbeda, oleh akun dengan nama sama.
Kala dihubungi wartawan, Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi Wilayah Barat Dardiri menjelaskan, peristiwa di aliran Kali Kuning, Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Ada empat penumpang yang saat itu sedang dibawa oleh pengemudi jip nahas tersebut. Namun Dardiri memastikan para penumpang kondisinya baik-baik saja.
"Jadi sedang manuver di situ, terus selangnya radiator atau karburator ya, kemasukan air. Lalu [mobil] macet dan berhenti di sana," kata dia.
Baca Juga: 52 TK Di Sleman Sudah Dapat Izin PTM Terbatas, Jam Belajar 1 Jam
Dardiri melanjutkan, di saat bersamaan, air dari hulu datang dalam debit tinggi. Sehingga dengan sigap pengelola mengevakuasi penumpang menggunakan jip yang berbeda.
Sehingga, saat berada di tengah aliran air, tak berselang lama jip tak lagi berpenumpang.
"Sekarang jip [yang sempat tenggelam] sudah dievakuasi ke basecamp," tambahnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Cara Selamatkan Anak Tenggelam di Kolam Renang, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Detik-Detik Anak Drummer Matta Band Meninggal Terbawa Arus, Teman Tak Ada yang Berani Menolong
-
Tragis! 2 Influencer Tewas Tenggelam, Tolak Jaket Pelampung Demi Foto Sempurna
-
Tragedi Feri Kongo: 78 Nyawa Melayang, Pemakaman Massal Digelar di Tengah Duka dan Amarah
-
Mercedes Jip Indonesia Lakukan Long Touring Rayakan 45 Tahun
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony