SuaraJogja.id - Hujan deras di kawasan DIY yang terjadi sepanjang hari Jumat (19/11/2021) kemarin ternyata membawa korban jiwa. Seorang balita di Kapanewon Piyungan meninggal dunia usai hanyut terbawa arus selokan yang bermuara di Sungai Kaligawe.
Kapolsek Piyungan, AKP Rahmat mengatakan peristiwa naas tersebut menimpa AKAR (4) warga Padukuhan Kwasen Kalurahan Srimartani Kapanewon Piyungan Bantul. Balita putera pasangan Muhammad Fibri Tunggal Purnomo dengan Sri Wahyuni ini ditemukan meninggal di tempuran (pertemuan) sebuah selokan dengan Sungai Kaligawe Jumat petang.
"Benar, kejadian kemarin dan tadi dimakamkan jam 10.00 WIB,"tutur Rahmad, Sabtu (20/11/2021).
Peristiwa nahas tersebut bermula ketika korban bermain pancing-pancingan di selokan depan rumah bersama teman-temannya serta kakaknya, ARAG (9). Saat tengah asyik bermain, tiba-tiba korban terjatuh dan hanyut terbawa arus selokan dengan kedalaman 1 meter tersebut.
Baca Juga: Nunggak Pajak Rp 9,485 Miliar, Aset Pengusaha Gunungkidul Disita Pegawai Pajak
Saat peristiwa terjadi hujan masih rintik-rintik namun arus selokan tersebut cukup deras. Kakak korban yang mengetahui peristiwa tersebut langsung berteriak meminta tolong dengan memanggil kakeknya, Boge Suprapto (69).
"Karena arus deras habis hujan, tubuh bocah tersebut langsung hilang,"ujar dia.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melaporkan ke relawan setempat dan diteruskan ke Polsek Piyungan. Warga bersama relawan dan aparat gabungan lantas berusaha melakukan pencarian tubuh balita tersebut.
Setelah melakukan pencarian hampir 2 jam, akhirnya tubuh balita laki-laki tersebut ditemukan di tempuran Selokan dan Kaligawe Dusun Kwasen. Selanjutnya yang bersangkutan dibawa ke RSUD Prambanan dan oleh Tim Medis dinyatakan henti nadi henti napas.
"Korban langsung kita serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,"ungkap Rahmad.
Baca Juga: Libur Nataru Ditiadakan Dampak Wabah, Gunungkidul Positif Retribusi Wisata Membaik
Atas peristiwa tersebut pihaknya menghimbau kepada warga masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar aliran sungai untuk berhati-hati. Apalagi mengingat curah hujan juga cukup tinggi dan sudah terbukti beberapa destinasi di pinggir sungai banyak yang terendam air.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Sempat Hilang Dua Hari, Bocah 9 Tahun di Bojonegoro Ternyata Tewas Tenggelam
-
Tak Bisa Berenang Saat Rakit Terbalik, Pemuda Ini Tewas Tenggelam di Tengah Waduk
-
Basarnas Hentikan Pencarian Wisatawan Asal Bekasi, Yang Tenggelam di Pantai Ciantir Banten
-
Tak Ditemukan, Tim Evakuasi Hentikan Pencarian Wisatawan Bekasi yang Tenggelam di Sawarna
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY