Hotel ini dapat diperoleh dengan harga mulai dari Rp 150.000 per kamar, per malam sudah termasuk pajak.
Agung Mas Hotel Malioboro merupakan hotel murah Jogja yang terletak di Jalan HOS Cokroaminoto Tegalrejo, Yogyakarta. Hotel ini memiliki fasilitas berupa penitipan bagasi, AC, alat pemanas air, area bebas rokok, atm, dan lain sebagainya.
Hotel ini dapat diperoleh dengan harga mulai dari Rp 325.000 per malam per kamar, sudah termasuk pajak.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Hotel Bintang 5 di Jogja untuk Liburan Tahun Baru 2022 Mengesankan
Toeru Pod by the Amartya merupakan hotel murah Jogja yang terletak di Jalan Ring Road Barat Kasihan, Yogyakarta. Hotel ini memberikan fasilitas area parkir, kafe, lift, laundry, penitipan bagasi, AC, antar jemput bandara, dapur kecil, toko, dan sebagainya.
Hotel ini dapat diperoleh mulai dari harga RP 149.400 per malam per kamar sudah termasuk pajak.
The Srikandi Hotel merupakan hotel murah Jogja yang terletak di Jalan Kebon Dalem Mangkubumi, Gowongan, Jetis, Yogyakarta. Hotel ini telah tersertifikasi CHSE oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta seluruh staff telah divaksin covid-19.
Baca Juga: Cempoko Mulyo Homestay: Penginapan di Jogja dengan Nuansa Jawa Klasik nan Asyik
Fasilitas yang diberikan oleh hotel ini adalah AC, Ruang keluarga, area bebas asap rokok, area merokok, café, porter, mini market, atm, dan sebagainya. Hotel ini dapat diinapi dengan harga Rp 365.000 per kamar per malam sudah termasuk pajak.
Hotel Cristalit merupakan hotel murah di Jogja yang terletak di Jalan Prawirotaman, Mergangsang, Yogyakarta. Hotel ini memberikan fasilitas berupa brankas, AC, teras, toilet disabilitas, parkir disabilitas, bathup swimming pool, dan lain sebagainya.
Hotel ini dapat diperoleh dengan harga Rp 159.000 per malam per kamar sudah termasuk pajak.
9. D’Talent Hotel
D'Talent Hotel merupakan hotel murah Jogja yang beralamat di Jalan Prawirotaman, Mergangsang, Yogyakarta. Hotel ini memberikan fasilitas berupa area merokok, bebas rokok, ruang TV, parkir disabilitas, dan sebagainya. Hotel ini dapat diperoleh dengan harga Rp 175.000 per kamar per malam termasuk pajak.
Berita Terkait
-
Yogyakarta Kota Ketiga Tur SAMA SAMA: Kolaborasi Dere, Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, Tulus 2025
-
Pariwisata Alam dan Agrikultur di Lereng Gunung Merapi Sukses, Ini Kisah Sukses Desa BRILiaN
-
4 Rekomendasi Kafe buat Me Time di Jogja, Bisa Healing Tenang Saat Akhir Pekan
-
8 Tempat Makan Siang Dekat Stasiun Tugu: Gak Bikin Dompet Tipis, Sudah Pernah Coba?
-
8 Rekomendasi Tempat Sarapan Dekat Tugu Jogja: Enak dan Murah Meriah!
Tag
- # Hotel Murah Jogja
- # Tahun Baru 2022
- # Yogyakarta
- # daerah istimewa yogyakarta
- # Grand Orchid Hotel Yogyakarta
- # Happy Buddha Yogyakarta
- # Bueno Colombo Hotel
- # Aparkost Putri Elsha
- # DTalent Hotel
- # Hotel Cristalit
- # The Srikandi Hotel
- # Toeru Pod by the Amartya
- # Agung Mas Hotel Malioboro
- # ZE Spot
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?