SuaraJogja.id - Sudah hampir tiga minggu sejak penemuan mayat tanpa identitas pada 4 November 2021 di Kali Oya, Pwdukuhan Sompok, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Namun, sejauh ini belum terungkap identitasnya.
Kapolsek Imogiri Kompol Sumanto menjelaskan, selain belum diketahui identitasnya, penyebab dan bagaimana cara korban meninggal pun belum diketahui. Saat itu jasadnya ditemukan dalam posisi mengapung.
"Masih belum tahu siapa nama dia, meninggalnya karena apa, dan bagaimana bisa hanyut di Kali Oya," ujarnya, Selasa (23/11/2021).
Kekinian, jenazahnya sudah dikuburkan di pemakaman Tegaldowo, Bantul milik Dinas Sosial lantaran selama berada di RS Bhayangkara Polda DIY tidak ada anggota keluarga yang mencarinya.
"Melihat kondisi jenazah yang seperti itu (tubuh melepuh dan wajah tidak bisa dikenali) tentu tidak bisa berlama-lama ada di sana. Oleh karena itu, jenazahnya langsung dimakamkan di Tegaldowo," terangnya.
Adapun ciri-ciri korban yakni perawakan gemuk, usia sekitar 40 tahun, dan korban mengenakan kaos bergaris serta celana jins pendek abu abu.
Sebelumnya, warga yang sedang mencari rumput di dekat Kali Oya dikejutkan oleh sesuatu yang mengambang.
"Setelah dicek ternyata mayat, posisinya tertelungkup lalu memanggil warga sekitar dan lapor ke kami," katanya.
Mendapat laporan tersebut, jajarannya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, diperkirakan mayat tersebut sudah meninggal lebih dari 24 jam.
Baca Juga: Hilang Seminggu, Pria di Toba Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan
"Dari hasil pemeriksaan bersama tim medis Puskesmas Imogiri korban diperkirakan meninggalnya sudah lebih dari 24 jam. Kondisi perutnya sudah membusuk," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Hilang Seminggu, Pria di Toba Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan
-
Penemuan Mayat Perempuan di Hutan Pasuruan, Sebelumnya Terlihat Mondar-mandir Tak Jelas
-
Tersangkut di Sungai Cidurian, Mayat Tanpa Busana Gegerkan Warga Jasinga Bogor
-
Mayat Pria Sarungan Berkaos Merah di Temukan di Warung Tutup Jember
-
Identitas Mayat yang Ditemukan di Ngemplak Diketahui, Perempuan Berusia 20 Tahun
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Profil Ni Made Dwipanti Indrayanti: Sekda DIY Perempuan Pertama di Jogja yang Sarat Prestasi
-
Rahasia Serangga Kali Kuning Terungkap! Petualangan Edukatif yang Bikin Anak Cinta Alam
-
Ni Made Jadi Sekda DIY: Mampukah Selesaikan Masalah Sampah dan TKD yang Membelit Yogyakarta?
-
40 Kebakaran dalam 8 Bulan di Yogyakarta: Waspada Korsleting dan Kelalaian
-
Kesiapsiagaan Nasional Gagal Tanpa Ini! Pakar UGM Ingatkan Masyarakat Soal Musim Hujan Lebih Awal