SuaraJogja.id - Umardani Adhsan Pratama (20), warga Pedukuhan Godegan, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, mengalami luka-luka usai dibacok oleh saudara sepupunya sendiri. Pembacokan terjadi di Jalan Wates KM 13,5, Tonalan, Argosari, Sedayu, Bantul pada Selasa (23/11/2021) sekitar pukul 23.35 WIB.
Tersangka yaitu Ikhsan (19) warga Surobayan RT 09, Argomulyo, Sedayu, Bantul diamankan polisi di rumahnya pada Rabu (24/11/2021) pukul 04.00 WIB. Seorang rekannya juga ikut diamankan karena diduga terlibat pembacokan itu.
Ikhsan mengatakan, motif pembacokan adalah sakit hati lantaran ibunya pernah disakiti oleh orang tua korban. Lantas, ia pun ingin balas dendam.
"Saya dendam pribadi karena ibu saya pernah disakiti oleh orang tua dia," katanya, Rabu (24/11/2021).
Diakuinya bahwa sebelum melancarkan aksinya, ia mengonsumsi Alprazolam. Sehingga diduga efek dari obat terlarang itu membuatnya berani untuk membacok korban.
"Jadi Selasa (23/11/2021) kemarin saya pagi minum satu butir lalu siangnya dua butir. Total minum tiga butir Alprazolam," ujar Ikhsan.
Menurut dia, tidak ada rencana untuk membacok korban dengan bendo. Namun, saat pelaku akan membeli rokok, tiba-tiba berpapasan dengan korban.
"Lalu saya mengejarnya tapi mengajak teman saya. Untuk bendonya saya pinjam dari teman yang sering dipakai buat bunuh ular," terangnya.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menjelaskan, kronologi bermula saat korban sedang berada di Jalan Wates KM 13,5, Tonalan, Argosari, Sedayu tiba-tiba datang dua orang pemuda menggunakan motor Honda Scoopy. Kemudian tanpa basa basi pelaku menyerang korban menggunakan bendo.
Baca Juga: Tak Terima Sering Direndahkan, Pemuda Sedayu Nekat Bacok Saudaranya Sendiri
"Atas kejadian tersebut korban mengalami luka sobek dan lebam di tangan lengan kiri, jari manis,dan lebam di bagian punggung. Korban dibacok sebanyak lima kali," ungkapnya.
Setelah itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Mitra Sehat dan sampai saat ini masih dirawat. Selanjutnya orang tua korban melaporkan kejadian tersebut di Polsek Sedayu.
"Tersangka dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 tentang Pengeroyokan dengan ancaman tujuh tahun penjara," imbuhnya.
Captions: 1. Pelaku pembacokan Ikhsan (pakai baju tahanan nomor 17) digelandang ke Polres Bantul, Rabu (24/11/2021).
2. Barang bukti bendo yang digunakan pelaku untuk membacok korban. (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)
Berita Terkait
-
Tak Terima Sering Direndahkan, Pemuda Sedayu Nekat Bacok Saudaranya Sendiri
-
Terungkap Penyebar Video Syur 12 Detik di Palembang, Mantan Pacar yang Sakit Hati
-
Jual Perabot Ibu hingga Rp30 Juta, Pemuda Bantul Kenal Pacarnya di Terminal Giwangan
-
Dimabuk Asmara, Pemuda Bantul Jual Perabotan Milik Ibunya Senilai Rp30 Juta
-
Demi Foya-foya dengan Pacar, Pemuda Ini Nekat Jual Perabotan Ibunya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
Terkini
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan
-
Terdesak Utang Pinjol, Pemuda di Sleman Nekat Gasak Laptop di Kos-Kosan
-
Faber Instrument: UMKM Kayu Jati Cianjur yang Sukses Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI