SuaraJogja.id - Sebanyak 6 remaja diamankan warga Kapanewon Bambanglipuro Bantul. Keenam remaja tersebut diduga telah melakukan kejahatan jalanan menggunakan senjata tajam. Beruntung korban berhasil melarikan diri sehingga tidak mengalami luka.
Informasi yang berhasil dikumpulkan menyebutkan peristiwa kejahatan jalanan tersebut terjadi dua kali. Dalam dua aksi tersebut korban berhasil melarikan diri namun sepeda motor yang mereka gunakan menjadi sasaran pengrusakan.
Peristiwa pertama terjadi pada Kamis (25/11/2021) sekira pukul 02.00 WIB. Saat itu Muh Nur Fadili Ade Angga (18) warga Padukuhan Gedong Rt 24 Kalurahan Donotirto Kapanewon Kretek berboncengan dengan Fajar Amir Makruf (21) warga Padukuhan Warungpring Kalurahan Mulyodadi Kapanewon Bambanglipuro.
Keduanya menyusuri jalan Samas, sampai di dekat SMU N Bambanglipuro mereka mendengar suara motor dari utara yang membawa sajam. Suara senjata tersebut nyaring karena digesekkan dengan aspal sambil diseret.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Bantul Tidak Bergejala, Bupati Optimistis Bebas Corona
Keduanya kemudian mengejar dan menghentikan pengendata honda beat boncengan dan membawa senjata tajam tersebut. Keduanya lantas menanyai pengendara Honda Beat yang membawa senjata tajam.
Namun saat ditanya itulah tiba-tiba datang 4 orang dengan menggunakan 2 sepeda motor Honda Scoopy dan genio. Mereka berhenti di pinggir jalan kemudian menghampiri korban dan langsung mengayunkan sajam.
Kedua korban menghindar sehingga sabetan senjata tajam tersebut mengenai sepeda motor korban Honda Scoopy merah AB 5071 LB. Khawatir jiwanya terancam kedua korban kemudian lari dengan mencebur ke sungai. Sementara pelaku lari ke selatan dengan membawa kunci motor korban.
Selang 10 menit kemudian, atau sekira pukul 02.10 WIB di Jalan Samas tepatnya di pertigaan Selo juga terjadi aksi yang sama. Aksi pengrusakan sepeda motor juga dilakukan oleh sekelompok pemuda yang tidak dikenal dengan menggunakan sajam.
Korban adalah Faesal Satya (17) warga Padukuhan Peciro Rt 03 Kalurahan Murtigading Kapanewon Sanden dan Yeremi Bima Saputra (18) warga Padukuhan Punduhan RT 01 Kalurahan Tirtomulyo Kapanewon Kretek. Keduanya baru saja pulang membeli siomay di Pasar Celep.
Baca Juga: Komplotan Pencuri Traktor Pembajak Sawah Dibekuk Polres Bantul
Sesampainya di pertigaan Selo saat hendak belok ke kampung, keduanya berpapasan dengan 3 sepeda motor boncengan masing-masing honda beat,vario dan genio. Kemudian 2 orang pembonceng kendaraan mengayunkan senjata tajam ke arah korban dan mengenai sepeda motor honda scoopy putih AB 3238 YY. Korban lari ke utara dan pelaku lari ke selatan.
Kapolsek Bambanglipuro, AKP Khabibulloh ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Anggota Polsek bersama masyarakat berhasil mengamankan remaja yang telah melakukan kejahatan jalanan tersebut.
"Atas kejadian tersebut kedua kendaraan mengalami kerusakan dan diamankan di Polres Bantul. Kasus tersebut ditangani Polres Bantul,"ujar dia.
Khabib mengatakan sekira pukul 02.20 WIB, dibantu warga meraka telah melakukan penangkapan 2 orang yang membawa sajam jenis gir sabuk di utara SMUN Bambanglipuro. Kedua orang tersebut mengendarai sepeda motor honda Beat warna putih biru tanpa plat nomor.
Dan Kamis pagi sekitar pukul 05.00 WIB, polisi bersama warga telah melakukan penangkapan 4 orang remaja yang membawa sajam jenis celurit di jalan Dawetan - Paker tepatnya di Padukuhan Prenggan Kalurahan Sidomulyo Kapanewon Bambanglipuro.
Kedua orang membawa sepeda motor jenis Honda Beat dan Vario. Salah satu diantara mereka mengaku telah membacok motor kena honda scoopy. kemudian ke 4 remaja tersebut dibawa ke Polres Bantul untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Review Film Dead Teenagers: Lima Remaja Berjuang Bertahan Hidup dalam Ancaman
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
-
Dua Kelompok Remaja di Senen Tawuran Petasan Usai Salat Ied
-
Remaja di AS Dibunuh dan Diperkosa Ayah Kandung, Leher dan Tangan Nyaris Putus!
-
21 Remaja Diciduk Polisi di Jakarta Pusat saat Konvoi, Petasan Hingga Bendera Kelompok Disita
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital