SuaraJogja.id - Dugaan kejahatan jalanan atau klitih, nyaris melukai seorang warga Jogja di sekitar Jalan Ireda, Kelurahan Keparakan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta. Tidak ada luka yang dialami korban, namun spion motor Honda Scoopy miliknya dirusak sejumlah terduga pelaku.
Kapolsek Mergangsan Kompol Rachmadiwanto menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (3/9/2021). Korban yang merupakan karyawan barbershop berhasil menghindari aksi dugaan klitih tersebut.
"Iya ada orang pulang kerja di sekitar TKP (Jalan Ireda). Kebetulan dia tukang cukur di sekitar lokasi dan datang sejumlah orang tak dikenal itu," ujar Rachmadiwanto dihubungi wartawan, Senin (6/9/2021).
Lebih lanjut, saat akan beranjak pulang, karyawan barbershop itu melihat ada sejumlah orang yang akan melintas. Dirinya kembali masuk ke kios.
"Orang orang yang melintas ini juga tidak jelas, mereka lewat lalu spion motor orang tersebut dipukul hingga pecah," ujar dia.
Meski tidak ada korban, polisi yang berpatroli mengetahui kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan pengrusakan oleh orang-orang tersebut.
"Baru dilidik anggota, kami memeriksa saksi namun masih sangat minim," terang mantan Kapolsek Depok Barat itu.
Kendati belum mengetahui identitas para terduga pelaku, Rachmadiwanto berpesan agar warga selalu waspada ketika beraktivitas pada malam hari. Mengingat situasi pada jam tersebut rawan terjadi tindak kriminal.
"Harapan kami warga tidak terlalu larut pulang ketika ada pekerjaan. Selain itu hindari untuk keluar sendiri dan kami minta selalu waspada," terang dia.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Sebut ada 66 Kasus TBC Baru selama 3 Bulan Terakhir
Berita Terkait
-
Pemkot Yogyakarta Sebut ada 66 Kasus TBC Baru selama 3 Bulan Terakhir
-
Maung Cianjur Mulai Beraksi Buru Penjahat Akhir Pekan Ini
-
Kisah Penyintas TBC, Putuskan Keluar dari ASN Kini Jadi Produsen Wayang Karton
-
Top 5 SuaraJogja: Azka Covidkan Diri demi Deddy Corbuzier, Klitih di Jogja Marak Lagi
-
Aksi Klitih di DIY Kembali Marak, Walikota Jogja: Perilaku Mereka Kategori Kriminalitas
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Yayasan Pengelola SPPG Jogotirto Berbah Buka Suara Soal Operasional Berhenti, Dana Belum Turun
-
SPPG di Sleman Terpaksa Dihentikan, Siswa Kembali Bawa Bekal? Ini Penjelasan Pemkab
-
Sultan HB X Cuek Mobilnya Disalip Pejabat saat di Lampu Merah: 'Wong Saya Bisa Nyupiri Sendiri Kok!'
-
Menara Kopi Mati Suri: PKL Eks TKP ABA Terancam Gulung Tikar, Pemerintah Diduga Cuek
-
Jogja Bergerak Lawan Kanker Payudara, 3.000 Perempuan Ikut Skrining, Wali Kota Beri Edukasi