SuaraJogja.id - Adanya lemak yang berlebihan kerap dianggap musuh bagi sebagian orang yang ingin menurunkan berat badan. Meski sering dianggap musuh, namun ternyata fungsi lemak sangat banyak untuk tubuh.
Lemak juga sangat diperlukan bagi tubuh, salah satunya untuk melindungi organ vital dalam tubuh.
Hanya saja, memang kadar lemak dalam tubuh tidak boleh terlalu banyak. Karena juga berisiko sebabkan berbagai jenis penyakit, seperti penyumbatan pembuluh darah hingga kardiovaskuler.
Seperti dalam penelitian American College Sports Medicine, kondisi lemak yang normal untuk perempuan harus berada di antara 20-32 persen indeks massa tubuh. Sedangkan untuk laki-laki di antara 10-22 persen dari indeks massa tubuh.
Apa sebenarnya lemak dan manfaatnya bagi tubuh? Yuk simak penjelasan lengkap berikut terkait fungsi lemak dalam tubuh.
Pengertian lemak
Lemak adalah senyawa kimia yang tidak larut dalam air atau hidrofobik. Lemak tersusun dalam beberapa unsur, di antaranya Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Untuk melarutkan lemak, dibutuhkan pelarut khusus seperti ester, klorofol, dan benzena. Lemak juga terdiri dari tiga asam lemak dan satu gliserol.
Fungsi lemak dalam tubuh
Fungsi lemak bagi tubuh manusia ada beberapa, di antaranya:
Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Inflamasi yang Ternyata Sering Dikonsumsi
- Sebagai cadangan energi dalam bentuk sel lemak.
- Melindungi organ penting tubuh saat terjadi goncangan, karena memiliki struktur seperti bantalan.
- Melindungi tubuh dari perubahan suhu lingkungan.
- Sebagai salah satu bahan dasar yang dibutuhkan untuk produksi hormon vitamin, membran sel, dan membran organel sel.
- Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
- Sebagai bahan penyusun empedu dan asam folat.
- Mengoptimalkan fungsi pencernaan. Lemak dapat memperlambat sistem pencernaan saat proses pencernaan berlangsung, sehingga rasa lapar tidak muncul terlalu cepat.
Jenis lemak
Selain ada dalam tubuh manusia, lemak juga terdapat pada proses kimia. Lemak dibagi berdasarkan ikatan, struktur, dan macam-macam jenisnya.
Berdasakan jenis ikatannya, asam lemak dibagi menjadi dua, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
1. Asam lemak jenuh merupakan struktur lemak dengan hidrokarbon ikatan tunggal yang berbahaya bagi tubuh manusia. Karena dapat melekat sekaligus menggumpal. Kondisi itu dapat mengganggu sistem peredaran darah dalam tubuh. Asam lemak jenuh banyak terdapat pada lemak hewani.
2. Asam lemak tak jenuh merupakan struktur lemak dengan hidrokarbon dengan satu atau lebih ikatan rangkap atau ganda. Asam lemak jenis ini lebih menguntungkan bagi tubuh manusia. Asam lemak tak jenuh banyak terdapat pada lemak nabati.
Sumber lemak dari hewani dan nabati
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
10 Tahun Pakai Biogas, Warga Sleman Tak Khawatir Jika LPG Langka atau Mahal
-
Teras BRI Kapal, Perbankan Terapung bagi Masyarakat di Wilayah Pesisir dan Kepulauan
-
Lika-liku Jembatan Kewek yang Rawan Roboh, Larangan Bus, dan Kemacetan hingga Stasiun Tugu
-
Kiai-Nyai Muda NU Dorong Penyelesaian Konflik PBNU Secara Terukur dan Sesuai Aturan
-
Duh! KPK Temukan Akal-akalan Daerah Naikkan Skor Indeks Integritas