Tidak hanya diminta melampirkan surat negatif Covid-19 saja, nantinya peserta juga akan diatur agar tidak menimbulkan kerumunan. Sehingga penerapan prokes tetap dapat diawasi dengan disiplin baik sebelum atau sesudah acara.
Dalam penyelenggarannya tahun ini, kata Pram, peserta masih berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Jateng, DIY, Jabar, Jakarta, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi.
Namun Sleman Temple Run 2021 masih belum menerima peserta yang berasal dari luar negeri atau mancanegara. Mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
"Memang tahun ini menutup yang mancanegara karena terlalu rumit regulasinya. Jadi 2019 ada (Sleman Temple Run) masih menerima peserta mancanegara, lalu 2020 tidak ada event ini dan baru 2021 jalan lagi," ujarnya.
Baca Juga: Sudah Kantongi SK, Status Belasan Desa Wisata di Bantul Belum Jelas
Menurut Pram, pemilihan candi sebagai daya tarik utama dalam kegiatan ini untuk lebih mengenalkan tempat wisata perbukitan shiva plateau di kawasan Prambanan. Hal itu yang dinilai membedakan event ini dengan event di daerah lain.
"Kalau menurut saya event ini sulit dilakukan di daerah lain karena mereka enggak punya candi sebanyak kita dan ini keistimewaan tersendiri," ucapnya.
"Jadi mungkin ini satu-satunya sport tourism yang lari menyusuri candi. Contohnya kategori 25 km itu rutenya dari Candi Banyunibo, Candi Ijo, Candi Miri, Spot Riyadi, Candi Sojiwan, Candi Ratu Boko, Candi Barong dan lain sebagainya," sambungnya.
Ditambahkan Pram, Sleman Temple Run menjadi salah satu dari beberapa event terbesar yang diselenggarakan Dispar Sleman semasa pandemi Covid-19 tahun ini. Hal ini diharapkan bisa terus menaikkan kunjungan wisatawan menjelang akhir tahun nanti.
"Ada beberapa event yang relatif besar, ini lumayan besar. Tapi beberapa kemarin ada Tour de Merapi itu juga relatif besar. Ya harapannya dengan event-event ini biar kunjungan wisata bisa tambah naik menjelang akhir tahun," tandasnya.
Baca Juga: Bakal Ada Pembatasan di Akhir Tahun, Dispar Sleman Optimis Target PAD 2021 Tercapai
Berita Terkait
-
10 Rekomendasi Tempat Wisata Murah di Jogja untuk Liburan Natal 2024
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Pantai Sedahan, Panorama Pantai dengan Dua Bukit Hijau Mempesona di Jogja
-
Sport Tourism di Gunungkidul Bergeliat, Beach Run Digagas Jadi Event Tahunan
-
Rute Penerbangan Langsung Ambon Berpotensi Tambah Wisatawan Negeri Seribu Pulau
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya