SuaraJogja.id - Dalam satu minggu terakhir polisi berhasil menangkap 26 orang yang terlibat kejahatan jalanan di Kabupaten Bantul. Mereka ditangkap di enam lokasi yang berbeda.
Dari 26 orang tersangka, tujuh diantaranya ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut Kapolres Bantul AKBP Ihsan, kejahatan jalanan biasa terjadi. Namun, seiring dengan penurunan level PPKM, kata dia, kejahatan jalanan meningkat.
"Karena diduga dengan penurunan level PPKM ini kejahatan jalanan yang sebelumnya sempat mereda kembali naik lagi kasusnya," ujarnya dalam jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (29/11/2021).
Baca Juga: Puluhan Orang Ditangkap Polisi Terkait Kejahatan Jalanan, Tujuh Jadi Tersangka
Selain itu, saat ini ada pertandingan-pertandingan sepak bola yang membuat mereka berkumpul dan janjian lagi.
"Akhirnya mereka ketemu dan janjian lagi setelah sudah lama tidak bertemu," tuturnya.
Jajarannya akan menerapkan pola preemtif, preventif, dan represif. Untuk upaya preemtif dan preventif yakni meningkatkan patroli di tempat-tempat rawan.
"Kami selalu patroli setiap malam yang kami sebut blue light patrol," kata dia.
Hal senada disampaikan Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Archye Nevadha bahwa kedua hal itu yang menjadikan aktivitas kejahatan jalanan semakin meningkat.
Baca Juga: Diduga Lakukan Kejatahan Jalanan, 6 Remaja Diamankan Warga dan Polisi di Bambanglipuro
"Mungkin seperti euforia karena PPKM yang semakin longgar kemudian mereka berkumpul melakukan kegiatan yang negatif," ujarnya.
Ia menyebut, kegiatan yang dilakukan mereka berakibat buruk bagi masyarakat.
Menurutnya, tahun 2020 pandemi membuat masyarakat tidak leluasa beraktivitas lalu tahun ini agak landai dan aktivitas di sekolah yang masih minim. Sehingga para pelaku yang rata-rata adalah pelajar tidak terarah kegiatannya.
"Akhirnya mereka melakukan pengrusakan dan pengeroyokan dengan senjata tajam yang dibawa pada saat kumpul. Korbannya bisa siapa saja tapi ada yang sudah janjian untuk tawuran," paparnya.
Berita Terkait
-
Puluhan Orang Ditangkap Polisi Terkait Kejahatan Jalanan, Tujuh Jadi Tersangka
-
Diduga Lakukan Kejatahan Jalanan, 6 Remaja Diamankan Warga dan Polisi di Bambanglipuro
-
Korban Kekerasan Jalan, Pelajar di Bantul Dibacok Empat Pemotor
-
Pemerintah Terapkan Level PPKM Luar Jawa Bali Berdasarkan Capaian Vaksinasi
-
Cakupan Vaksinasi Terus Bertambah, Alasan Level PPKM Turun Secara Berkala
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
Terkini
-
Warga Jogja Jangan Ketinggalan, Link Aktif Klaim Saldo DANA Kaget di Sini
-
BMW Hantam Motor di Palagan, Mahasiswa Tewas! Netizen Geruduk Kampus Pelaku?
-
Bangun Insinerator Swadaya, Warga Kricak Kidul Sulap Sampah Residu jadi Energi
-
Detik-detik Kecelakaan Motor di Godean, Korban Cedera Parah
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda