SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan Sleman mengakui bahwa target 100 persen vaksinasi warga Kabupaten Sleman minimal dosis satu pada November 2021, tak tercapai.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Sleman Novita Krisnaeni mengatakan, hingga akhir November, ketercapaian imunisasi menggunakan vaksin Covid-19 baru sebanyak 90,6% untuk dosis 1. Sedangkan dosis 2 mencapai 80%.
"Mulai 1 Desember ini strategi penyuntikan vaksinasi kami lakukan secara vaksinasi door to door," ungkap Novita, Rabu (1/12/2021).
Teknis pelaksanaan vaksinasi pintu ke pintu, akan bekerja sama dengan Puskesmas di tiap wilayah serta RT dan kader kesehatan di tempat tinggal warga. Bahkan kapanewon dan kalurahan. Karena mereka inilah yang dinilai sangat mengetahui kondisi warga di wilayah masing-masing.
Baca Juga: Ramai di Medsos Soal Keributan di UIN Sunan Kalijaga Sleman, 2 Orang Diamankan
"Mereka sudah ada datanya siapa-siapa yang tidak bisa jalan dan mendatangi sentra vaksin, sehingga harus didatangi petugas," ujarnya.
Novita mengatakan, pihaknya sudah mengirim surat yang isinya memerintahkan Puskemas untuk mulai melaksanakan vaksinasi pintu ke pintu ke masyarakat.
"Beberapa Puskemas sudah memulainya," sebut dia.
Puskemas membentuk tim dengan satu ambulan yang terdiri dari pengemudi, perawat, bidan dan dokter. Mereka datang menyambangi padukuhan, mencari warga yang belum divaksin berdasarkan data yang sudah dimiliki, lanjut Novita.
Novita mengungkap, masih ada sekitar 9,4% atau 90.000 warga yang belum tervaksin. Mereka belum divaksin dikarenakan memiliki penyakit penyerta, memang menolak divaksin, ada juga warga yang tidak bisa datang ke sentra vaksinasi.
Baca Juga: Pembakar Omah PSS Sleman Serahkan Diri, Polisi Bakal Mediasi Pelaku dengan Manajemen
"Kami menargetkan 100% warga mendapatkan vaksinasi dosis pertama selesai akhir Desember," tuturnya.
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
Terkini
-
UGM Bentuk Tim Periksa Pelanggar Disiplin Kepegawaian Gubes Farmasi Terkait Kasus Kekerasan Seksual
-
Anomali Libur Lebaran: Kunjungan Wisata Gunungkidul dan Bantul Turun Drastis, TWC Justru Melesat
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu