SuaraJogja.id - Sebuah insiden keributan antara pengendara motor viral di media sosial Twitter. Peristiwa terjadi di sekitar simpang tiga Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Kapanewon Depok, Sleman, Rabu (1/12/2021).
Kejadian itu dibagikan oleh akun Twitter @jogjakampusID, Rabu. Dalam caption video tertulis, terdapat keributan yang terjadi di simpang tiga UIN Sunan Kalijaga. Akun tersebut juga menanyakan kronologi insiden itu.
Dalam video yang dibagikan terdapat sejumlah orang mengendarai motor dan membawa bendera bercorak biru putih. Akses jalan juga macet akibat peristiwa itu.
Menanggapi kejadian itu, Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono membenarkan bahwa terjadi keributan antarwarga.
Baca Juga: Pembakar Omah PSS Sleman Serahkan Diri, Polisi Bakal Mediasi Pelaku dengan Manajemen
"Ya sedikit ada keributan antarwarga dan suporter. Kami juga sudah melerai," ujar Wachyu dihubungi wartawan, Rabu (1/12/2021).
Ia melanjutkan, insiden keributan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Wachyu tidak mau merinci kelompok suporter mana yang terlibat keributan dengan warga sekitar UIN.
"Saya rasa kedua kubu (suporter) ini dari dulu memang ada sejarah permusuhan," terangnya.
Wachyu menyatakan, kepolisian sudah mengantisipasi terjadinya insiden ini sejak mengetahui adanya kegiatan kelompok suporter tersebut di Stadion Mandala Krida, Rabu siang.
"Nah itu mungkin mereka mau kembali ke rumahnya tapi mereka muter-muter dulu," ungkapnya.
Baca Juga: Sebelum Bunuh Wanita di Ngemplak, Pelaku WFMB Curi CPU ATM hingga Kotak Amal
Wachyu mengatakan, dari keributan yang terjadi ada beberapa orang yang diamankan. Kendati demikian, pihaknya akan mendalami insiden tersebut.
"Sempat ada yang diamankan juga, dua orang di polsek. Nanti kami dalami dulu dari mana, kita tidak bisa menetapkan, ini suporter, ini masyarakat. Intinya semuanya masyarakat," ujar Wachyu.
Akibat insiden ini, dua unit sepeda motor mengalami kerusakan. Wachyu mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui status kepemilikannya.
"Ada kendaraan yang rusak.Tadi kita juga sempat menemukan senjata tajam, namun belum tahu pemiliknya siapa," ujar dia.
Berita Terkait
-
Pembakar Omah PSS Sleman Serahkan Diri, Polisi Bakal Mediasi Pelaku dengan Manajemen
-
Sebelum Bunuh Wanita di Ngemplak, Pelaku WFMB Curi CPU ATM hingga Kotak Amal
-
Dalami Pembakaran Omah PSS Sleman, Polisi Sudah Identifikasi Para Pelaku
-
Kasus Mayat Wanita di Ngemplak Terungkap, Ini Motif Pelaku hingga Nekat Habisi Korban
-
Viral Adu Jotos TNI AD Vs AL di Batam, Kadispen Marinir: Tak Terpuji, Bikin Citra Buruk!
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia