Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 01 Desember 2021 | 17:51 WIB
Tangkapan layar soal keributan antara suporter dan warga di sekitar UIN Sunan Kalijaga, Depok, Kabupaten Sleman. - (Twitter/@jogjakampusID)

SuaraJogja.id - Sebuah insiden keributan antara pengendara motor viral di media sosial Twitter. Peristiwa terjadi di sekitar simpang tiga Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Kapanewon Depok, Sleman, Rabu (1/12/2021).

Kejadian itu dibagikan oleh akun Twitter @jogjakampusID, Rabu. Dalam caption video tertulis, terdapat keributan yang terjadi di simpang tiga UIN Sunan Kalijaga. Akun tersebut juga menanyakan kronologi insiden itu.

Dalam video yang dibagikan terdapat sejumlah orang mengendarai motor dan membawa bendera bercorak biru putih. Akses jalan juga macet akibat peristiwa itu.

Menanggapi kejadian itu, Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono membenarkan bahwa terjadi keributan antarwarga.

Baca Juga: Pembakar Omah PSS Sleman Serahkan Diri, Polisi Bakal Mediasi Pelaku dengan Manajemen

"Ya sedikit ada keributan antarwarga dan suporter. Kami juga sudah melerai," ujar Wachyu dihubungi wartawan, Rabu (1/12/2021).

Ia melanjutkan, insiden keributan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Wachyu tidak mau merinci kelompok suporter mana yang terlibat keributan dengan warga sekitar UIN.

"Saya rasa kedua kubu (suporter) ini dari dulu memang ada sejarah permusuhan," terangnya.

Wachyu menyatakan, kepolisian sudah mengantisipasi terjadinya insiden ini sejak mengetahui adanya kegiatan kelompok suporter tersebut di Stadion Mandala Krida, Rabu siang.

"Nah itu mungkin mereka mau kembali ke rumahnya tapi mereka muter-muter dulu," ungkapnya.

Baca Juga: Sebelum Bunuh Wanita di Ngemplak, Pelaku WFMB Curi CPU ATM hingga Kotak Amal

Wachyu mengatakan, dari keributan yang terjadi ada beberapa orang yang diamankan. Kendati demikian, pihaknya akan mendalami insiden tersebut.

"Sempat ada yang diamankan juga, dua orang di polsek. Nanti kami dalami dulu dari mana, kita tidak bisa menetapkan, ini suporter, ini masyarakat. Intinya semuanya masyarakat," ujar Wachyu.

Akibat insiden ini, dua unit sepeda motor mengalami kerusakan. Wachyu mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui status kepemilikannya.

"Ada kendaraan yang rusak.Tadi kita juga sempat menemukan senjata tajam, namun belum tahu pemiliknya siapa," ujar dia.

Load More