SuaraJogja.id - Pemuda berinisial WFMB (16) yang membunuh korban berinisial ER (20) juga melakukan pencurian sebelum melancarkan aksinya.
Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Rony Prasadana. Ia menerangkan dari hasil penyelidikan, pelaku juga terbukti mencuri CPU ATM dan kotak amal di salah satu SPBU sekitar lokasi.
"Dikuatkan dengan hilangnya CPU ATM di pom bensin dan ditemui di kamar pelaku," kata Rony saat konferensi pers di Mapolres Sleman, Selasa (30/11/2021).
Ia mengatakan dari keterangan warga ada seseorang yang cukup dicurigai sejak 12 November 2021. Gerak geriknya sering diketahui saat malam hari.
"Beberapa hari sebelum peristiwa penemuan mayat, ada seseorang yang gerak-geriknya mencurigakan. Indikasinya pelaku sudah berhari-hari beroperasi di situ diduga melakukan pencurian juga," kata dia.
Rony mengatakan pelaku ini diketahui karena terekam sejumlah CCTV warga yang di sepanjang jalan. Polisi meruntut satu-satu CCTV masing-masing sejauh lima kilometer ke utara dan lima kilometer ke selatan.
Lebih lanjut, Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satria menjelaskan bahwa pelaku masih berstatus pelajar. Pelaku diringkus 12 hari usai penyelidikan.
"Hasil penyelidikan itu kemudian kita menemukan pelaku WFMB kelahiran 2005 Merauke, alamat tinggal di Ngemplak, Sleman itu di asrama salah satu SMK di dekat Panti Nugroho," kata Burkan kepada wartawan.
Burkan merunut, awal mula kejadian itu, korban berinisial ER (20) berjalan sendiri dari seputaran RS Grhasia, Jalan Kaliurang, Sleman menuju ke arah selatan sekitar pukul 00.47 WIB. Saat itu dia sedang menunggu teman yang akan menjemputnya namun ponsel korban kehabisan pulsa.
Baca Juga: Dalami Pembakaran Omah PSS Sleman, Polisi Sudah Identifikasi Para Pelaku
"Korban yang jelas di situ sebelumnya dari mana, tidak tahu. Tidak pamitan juga dengan keluarga," katanya.
Di waktu bersamaan, pelaku juga melintas di jalan yang sama dan melihat korban. Pelaku mengikuti korban hingga berada di lokasi yang cukup sepi.
"Awalnya mau merampok minta uang, malakin bahasanya. Tapi mengetahui korbannya perempuan (pelaku) berubah pikiran. Dugaan kita diseret, ini baru keterangan tunggal dari si pelaku. pelaku juga tidak terpengaruh alkohol," katanya.
Korban sendiri dibawa masuk ke semak-semak oleh pelaku. WFMB yang gelap mata menendang, melukai korban, dan melancarkan aksi bejatnya. Burkan menyatakan hubungan antara korban dan pelaku tak saling mengenal.
"Pengakuannya belum terbunuh sudah dilukai. Diperkosa juga, karena takut jika korban melapor terus sekalian (dibunuh)," jelas Burkan.
Atas perbuatan pelaku, dia dikenai mulai dari Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati, pidana seumur hidup atau 20 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Kasus Mayat Wanita di Ngemplak Terungkap, Ini Motif Pelaku hingga Nekat Habisi Korban
-
Identitas Mayat yang Ditemukan di Ngemplak Diketahui, Perempuan Berusia 20 Tahun
-
Ada Luka Tusuk, Mayat Wanita yang Ditemukan di Ngemplak Diduga Korban Pembunuhan
-
Mayat Perempuan yang Ditemukan di Ngemplak Diduga Korban Penganiayaan
-
Usai Rampas Motor, Perampok di Ngemplak Pukuli Korbannya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!