SuaraJogja.id - Kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menurun hingga hari Rabu tinggal 129 orang, menyusul pasien konfirmasi yang sembuh lebih mendominasi dibanding penambahan kasus baru.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul di Bantul, Rabu, kasus konfirmasi COVID-19 bertambah lima orang, sementara kasus konfirmasi sembuh 15 orang, sedangkan kasus konfirmasi yang meninggal nol orang atau tidak ada penambahan kasus.
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif menjadi 57.377 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 55.679 orang, sementara angka kematian akibat virus corona berjumlah 1.569 orang.
Dengan demikian, jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi maupun karantina di selter dan rumah sakit wilayah Bantul per hari Rabu tinggal 129 orang.
Baca Juga: Dianggap Terlalu Murah, Tarif Retribusi Wisata di Bantul Akan Naik
Kasus isolasi itu berdasarkan domisili tersebar di 15 dari total 17 kecamatan se-Bantul, dengan jumlah terbanyak dari Bambanglipuro 30 orang, sedangkan jumlah terendah dari Pajangan satu orang.
Disebutkan pula per hari ini ada dua kecamatan di Bantul yang sudah nol kasus atau zona hijau dikarenakan kasus konfirmasi sudah sembuh, yaitu Pundong, dan Sanden.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, bahwa capaian vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat di daerah itu sudah mencapai lebih dari 80 persen dari total sasaran warga yang memenuhi syarat vaksinasi sebanyak 830 ribu orang.
"Capaian penanggulangan COVID-19 kita selama ini sudah signifikan, karena vaksinasi di Bantul sudah mencapai lebih 80 persen," katanya.
Menurut dia, dengan vaksinasi yang terus digencarkan ke semua elemen masyarakat itu juga terbukti mampu mengurangi tingkat keterpaparan COVID-19, kalaupun ada yang terkonfirmasi positif, rata-rata tanpa gejala atau OTG.
Baca Juga: Panggungharjo Bantul Jadi Desa Antikorupsi, Kali Pertama di Indonesia
"Paparan kasus baru di Bantul setelah kita lakukan penelitian semua tanpa gejala, tidak perlu dirawat di rumah sakit dan sebagian besar sudah sembuh," katanya.
Berita Terkait
-
Harley-Davidson Terpuruk: Penjualan Anjlok, Masa Depan Gelap?
-
PR Berat Prabowo Gairahkan Dompet Kelas Menengah yang Kian Tipis
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy M15 5G
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem