SuaraJogja.id - Menjelang penerapan PPKM level 3 selama libur Natal dan Tahun Baru, atau libur Nataru, pada 24 Desember hingga 2 Januari 2022 mendatang, Satpol PP DIY menyiapkan 578 personel.
Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad mengatakan 578 personel itu terdiri dari 250 personel yang akan mobile. Mereka akan mengawasi penerapan protokol kesehatan di masyarakat, sedangkan sisanya,328 personel akan ditempatkan di objek wisata.
“Nanti akan kami bagi dalam enam regu. Semua akan bergabung dengan TNI dan Polri,” kata Noviar di Kepatihan, Rabu (1/12/2021).
Dari enam regu Satpol PP yang dipersiapkan, 3 regu akan bertugas di tiga lokasi perbatasan yakni Prambanan, Tempel dan Temon. Disana akan ada cek poin bagi pelaku perjalanan.
Baca Juga: Lama Tertahan di Level 3, Kabupaten Sukabumi Akhirnya Berstatus PPKM Level 2
“Nanti disana akan ada pemeriksaan syarat perjalanan. Yakni wajib vaksin dosis 1 dan tes antigen. Pemeriksaan akan dilakukan secara acak,” imbuhnya.
Sementara 3 regu lainnya, kata Noviar yang juga Ketua Penegakan Hukum (Gakkum) Satgas Covid-19 DIY akan bertugas menyisir dan mengawasi kegiatan masyarakat. Serta tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Mereka akan bertugas dalam 3 sif berbeda, yakni pagi, siang dan malam.
“Kami juga mengawasi kemungkinan penyalaan kembang api dan pentas seni dan budaya. Kami telah minta kafe-kafe untuk tidak menggelar pentas dan ini akan kami awasi. Kami juga akan menindaklanjuti aduan warga terkait kegiatan yang ada di sekitarnya,” ucap Noviar.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Pusat telah menetapkan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia, 24 Desember hingga 2 Januari 2022.
Kebijakan tersebut dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat, dan sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19. Kebijakan PPKM Level 3 diterapkan di bawah Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 62 Tahun 2021. Yakni tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 saat Nataru.
Baca Juga: Cegah Pemudik Curi Start Sebelum Nataru, DPR Usul PPKM Level 3 Diperpanjang Sepekan Lebih
Berita Terkait
-
Mulai Lakukan Pengecekan, Kemenhub Temukan Ratusan Bus Tak Layak Jalan Buat Libur Nataru
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Bukit Campuhan, Objek Wisata Alam di Ubud Bali dengan Panorama Tiada Dua
-
Bungee Jumping 'Slowmotion', Solusi dari Objek Wisata China untuk Wisatawan 'Penakut'
-
Asyiknya Bermain Kano dan Berjemur di Bawah Hangatnya Mentari Pantai Pandawa
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir
-
Kasus Jual Beli Bayi Terbongkar di Kulon Progo, Pelaku sudah Beraksi Belasan Kali