SuaraJogja.id - Keributan yang terjadi di simpang tiga Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga antara salah satu kelompok suporter dan warga di Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Rabu (1/12/2021), sempat meluas hingga ke Kota Jogja. Satu orang mengalami luka-luka diduga dikeroyok sejumlah kelompok tersebut.
Hal itu dikatakan Kapolsek Gondokusuman AKP Surahman saat dihubungi wartawan, Kamis (2/12/2021). Satu orang berinisial FBA (26) menjadi korban ketika melintas di Jalan Urip Sumuharjo, Kemantren Gondokusuman.
Surahman menjelaskan, kelompok suporter sudah sejak siang melakukan konvoi di sejumlah ruas jalan di DIY. Kronologi pengeroyokan korban berawal sekitar pukul 14.00 WIB.
FBA keluar rumah untuk membeli oleh-oleh di Pasar Beringharjo dengan sepeda motor.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Pakai Headband, Viral Video Panas Diduga di Parkiran Bandara YIA
Korban melaju dari arah Jalan Gejayan menuju Jalan Urip Sumoharjo. Kemudian saat sampai di depan Politeknik LPP Yogyakarta, korban diteriaki oleh rombongan suporter mengenakan atribut biru bercorak putih.
“Korban ini diteriaki rombongan suporter tersebut, lalu sampai di depan Indomaret sebelum lampu APILL Galeria, korban dipepet dan diberhentikan. Kemudian dikeroyok, dan salah satunya (terduga pelaku) membawa senjata tajam jenis celurit,” kata Surahman kepada wartawan, Kamis.
Alasan korban dikeroyok kelompok orang tersebut, kata Surahman, FBA mengenakan kaos beratribut hijau dengan logo tim sepakbola. Korban yang terlanjur dikepung, lalu dikeroyok kelompok itu.
“Dia (korban) memakai kaos tim hijau, jaketnya tidak ditutup rapat. Akhirnya diteriaki oleh suporter yang baru konvoi. Ini sebetulnya hanya euforia berlebihan saja,” terang dia.
Mendapat laporan adanya pengeroyokan oleh sekelompok orang, pihaknya bergegas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban yang masih berada di lokasi mengalami luka robek pada punggung dan tangan.
Baca Juga: Ramai di Medsos Soal Keributan di UIN Sunan Kalijaga Sleman, 2 Orang Diamankan
“Korban mengalami luka robek pada tangan dan punggung. Saat ini sudah dipulangkan dari rumah sakit. Mungkin rawat jalan” ujarnya.
Atas dugaan pengeroyokan itu, polisi sedang melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti untuk mencari para pelaku pengeroyokan.
“Saat ini masih proses lidik, CCTV di sekitar juga tidak berfungsi. Tapi masih terus kami dalami," kata Surahman.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah rombongan motor dari kelompok suporter terlibat keributan. Awalnya insiden terjadi di sekitar UIN Sunan Kalijaga, Kabupaten Sleman, Rabu (1/12/2021) sore.
Dari peristiwa itu, pihak Polres Sleman mengamankan dua orang. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan kepada dua orang yang diamankan.
Berita Terkait
-
Komplotan Ormas Penganiaya Prajurit TNI di Kebayoran Baru Jaksel Ternyata Mabuk Berat, Wanita Ikut Ditangkap
-
Kekayaan Jefri Nichol, Sempat Diperiksa Jadi Saksi Kasus Dugaan Pengeroyokan
-
Brutal! Komunitas Vespa Diserang di Sukabumi, Polisi Buru Pelaku
-
Heboh! Jefri Nichol Diperiksa Polisi Terkait Kasus Pengeroyokan di Senopati
-
Seorang Polisi Polda Metro Jaya Dikeroyok Saat Hendak Tangkap Pengedar Narkoba Di Kampung Ambon
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak