SuaraJogja.id - Sebuah postingan di akun Twitter @iqbalamin89 ramai menjadi perbincangan. Unggahan 4 foto yang dibagikan pada Rabu (1/12/2021), menarasikan adanya dugaan dokter palsu yang bekerja di beberapa klub sepak bola, termasuk di PSS Sleman.
"Another Fraudster, kali ini korbannya @PSSleman, konon ybs sempat jadi Dokter Timnas. Buat instansi yang akan merekrut dokter, lain kali cek dan ricek ke situs di kki.go.id," tulis akun tersebut dikutip Kamis (2/12/2021).
Dari unggahan itu, Dokter Tirta juga ikut menanggapi. Ia menanyakan kejadian yang sebenarnya terjadi. Akun tersebut juga menjelaskan lewat kolom balasan bahwa dokter bernama Elwizan Aminudin merupakan dokter palsu.
"Dokter palsu, no Surat Tanda Registrasi (STR), ijazah palsu, tidak terdaftar di IDI mana pun, DIKTI juga, apalagi KKI, Monggo di cek pak," kata akun itu.
Menanggapi adanya dugaan dokter palsu yang berada di dalam manajemen klub berjuluk Super Elja itu, Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Andy Wardhana Putra mengatakan bahwa orang tersebut sudah bergabung sejak 2020 lalu.
"Dokter Amin direkrut dan bergabung tahun kemarin ya. Itu memang dari perekrutan manajemen lama. Saya sendiri ada di manajemen itu tapi masih di bidang keuangan," ujar Andy dihubungi SuaraJogja.id, Kamis.
Ia mengatakan bahwa dalam perekrutan sendiri manajemen melihat dari pengalaman pribadi yang bersangkutan bahwa sempat berada di banyak klub.
"Bahkan dia sempat di Tim Nasional juga kan. Track record di sepakbola cukup banyak, dan mungkin itu alasan manajemen merekrut," kata dia.
Andy tak ingin buru-buru menyimpulkan bahwa pria yang sudah setahun bekerja di dalam manajemen merupakan dokter palsu. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kebenaran kabar itu.
Baca Juga: Kisah Dokter Palsu, Banyak Pesohor Ingin Cantik Pernah Datang Padanya
"Tapi sekarang kita juga masih dalam tahap penyelidikan. Jadi kita belum bisa memastikan bahwa itu dokter palsu," kata dia.
Ia menyebut dalam proses perekrutan sendiri, orang ini juga menyertakan ijazah kedokteran. Ia tak merinci apakah ijazah itu asli atau palsu.
"Namun sertifikat atau lisensi terkait kesehatan sendiri tidak ada," kata dia.
Disinggung status terkini orang tersebut, Andy mengatakan bahwa sejak dua pekan terakhir ia telah meninggalkan klub. Alasannya sedang merawat ibunya yang tengah sakit.
"Jadi sudah dua pekan kemarin itu tidak disini. Nah kemarin itu baru telepon, ia berpamitan dari PSS," ujar Andy.
Ia menjelaskan posisi dokter di dalam klub saat ini masih kosong. Namun kekosongan itu sudah diisi oleh dokter sementara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda