Dean dan Alex tiba di Resort Selo sekitar pukul 17.00. Ia melapor kepada petugas bahwa masih ada satu temannya di atas. Petugas pun mulai menyiapkan tim evakuasi. Namun, hujan deras membuat evakuasi ini tertunda. Tim ini baru berangkat pada pukul 20.00.
Proses evakuasi melibatkan Tim SAR Rajawali dan Masyarakat Peduli Api Taman Nasional Merbabu dengan total 11 orang. Tim ini dibagi menjadi dua kelompok.
Tim SAR menduga Mykola tersesat di Blok Tulangan. Namun, pada rencana awal, rute pencarian hanya berada di kawasan sampai Pal HM 25. Sebab, Blok Tulangan merupakan hutan yang rapat dan berbahaya.
“Tim SAR lalu memutuskan mencari ke Blok Tulangan. Mykola ditemukan kedinginan. Ia duduk. Untuk menghangatkan diri, dia menjadikan daun kering sebagai selimut,” sambung Junita.
Baca Juga: Salatiga Dihantam 17 Kali Gempa dalam Sehari, Ada Sesar Merbabu, Merapi hingga Telomoyo
Menurut Junita, ketiga pendaki ini bukanlah pendaki profesional. Mereka mendaki tanpa perbekalan yang memadai. Bahkan, mereka hanya membawa air minum.
Ia menjelaskan jalur pendakian Gunung Merbabu masih ditutup kecuali jalur Suwanting dan Thekelan. Pembukaan jalur pendakian harus berdasarkan rekomendasi bupati dan Satgas Covid-19.
Tak hanya itu, untuk mendaki di semua jalur pendakian, warga harus mendaftarkan diri secara online. Sistem booking online mengacu pada kuota yang tersedia di setiap jalur. Apabila kuota penuh, seseorang tidak bisa mendaftar lagi.
“Pengunjung yang datang langsung sekarang tidak kami layani,” ujar dia.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum mendaki. Bawa perbekalan dan kondisi fisik yang baik. Untuk mengetahui kondisi Merbabu, pendaki bisa mengamati lebih dahulu melalui media sosial.
Baca Juga: Viral! Joget TikTok Di Atas Tugu Gunung Merbabu, Pria Ini Diolok-olok Warganet
“Apalagi ini musim sangat ekstrem. Jangan sampai mendaki malah berakibat pada hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Junita.
Berita Terkait
-
Ngeri! 3 Dokter Tersesat di Hutan Gegara Google Maps, Ini Kronologinya
-
Cepogo Cheese Park, Wisata Keluarga dengan Segudang Daya Tarik di Boyolali
-
Awas Bikin Bucin! Ulasan Buku Puisi Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua
-
200 Orang Terlibat Pencarian, Bocah 6 Tahun Ditemukan Selamat Setelah 4 Hari Tersesat di Hutan
-
Mengatasi Tantangan di Gunung Merbabu
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia