SuaraJogja.id - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Jogja sedang membangun parkir vertikal yang berada di komplek balai kota. Tempat parkir ini bisa dioperasikan pada awal tahun depan.
Kepala Bidang (Kabid) Penataan Bangunan DPUPKP Kota Jogja Fakhrul Nur Cahyanto mengatakan, pembangunan parkir vertikal tersebut disesuaikan dengan kondisi tempat parkir yang minim. Dengan begitu, adanya mal pelayanan publik (MPP) banyak warga yang mengurus berbagai administrasi, sehingga kendaraan kadang tidak beraturan.
"Karena itulah dibuatkan tempat parkir virtual supaya warga yang datang ke MPP bisa memarkirkan kendaraannya dan tidak semrawut," ungkapnya, Senin (6/12/2021).
Kekinian, pembangunan area parkir vertikal telah mencapai 65 persen dan ditargetkan kelar Desember ini. Pekerja telah menyelesaikan pemasangan platform baja dan akan berlanjut ke pemasangan atap. Setelah atap terpasang, nantinya akan segera dipasang untuk peralatan elektroniknya.
Baca Juga: Damri Resmi Buka Rute Bandung ke Yogyakarta, Kuningan, dan Indramayu, Ini Jadwalnya
"Targetnya tanggal 17 atau 18 Desember nanti bisa dilaksanakan tes comissioning dan untuk operasional nanti kemungkinan di Januari 2022," paparnya.
Dia menyebut, luas bangunan parkir vertikal berkisar 6,5x8,5 meter persegi. Adapun bangunan akan dibuat bertingkat enam dengan masing-masing tingkat kurang lebih setinggi 1,5 meter, sehingga total ketinggian bangunan diperkirakan akan mencapai 10-12 meter dengan tambahan atap.
"Sistem parkir vertikal ini diperkirakan mampu memuat sebanyak kurang lebih 200 sepeda motor. Anggaran pembangunannya melalui APBD senilai Rp2,5 miliar," katanya.
Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Jogja Patricia Henny Dian Anitasari menambahkan, saat ini pihaknya tengah membahas skema operasional sistem parkir vertikal itu dengan bagian administrasi umum. Ke depannya akan ditentukan apakah operasional dikelola oleh pihak ketiga serta sejumlah regulasi yang mengaturnya.
"Saat ini masih proses pembahasan di Asisten Administrasi Umum. Masih berproses ini kaitannya dengan regulasi, operasional dan lainnya," ucapnya.
Baca Juga: Sasar Warga Rentan Sosial, Pemkot Yogyakarta Gelar Vaksinasi di Malam Hari
Berita Terkait
-
Sanksi Parkir Sembarangan di Perumahan, Bisa Dpenjara!
-
Jangan Sampai Dilabrak Tetangga Seperti Arafah Rianti, Pahami Aturan Parkir Mobil di Kompleks
-
Beda Penampakan Garasi Rumah Ayu Ting Ting vs Arafah Rianti, Adabnya Parkir Mobil Dibanding-bandingkan
-
Kluster Mewah Tapi Parkir Susah, Beda Kelas Rumah Arafah vs Ayu Ting Ting yang Tinggal di Gang Sempit
-
Beda Isi Garasi Arafah dan Ayu Ting Ting, Adab Parkir Dibandingkan Netizen
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi