SuaraJogja.id - Dalam tubuh manusia terdapat organ tubuh usus halus yang memiliki peran penting, berikut ini fungsi usus halus yang merupakan bagian penting dalam sistem pencernaan.
Fungsi usus halus di antaranya adalah sebagai penyerap nutrisi dalam makanan.
Usus halus terletak di bagian tengah perut, yaitu antara lambung dan usus besar. Usus halus tidak berdiri sendiri karena ada tiga jenis usus yang menjadi bagian dari usus halus yaitu usus dua belas jari (Duodenum), usus kosong (Jejunum) dan usus penyerapan (Ileum).
Peran dari ketiga bagian usus halus pun berbeda di antaranya:
- Duodenum sebagai bagian utama yang berfungsi menyerap air, elektrolit, ptotein, dan karbohidrat yang masuk dalam tubuh.
- Jejunum bagian kedua dalam usus halus berperan sebagai pembawa makanan dengan cepat yang nanti akan dibawa kebagian akhir.
- Ileum merupakan bagian terakhir yang berperan panjang dalam menyerap makanan termasuk menyerap nutrisi yang tidak disaring oleh duodenum dan jejunum. Dibagian ujung illeum terdapat katup kecil yang fungsinya mengendalikan pengeluaran isi dari ileum ke usus besar.
Fungsi utama usus halus adalah sebagai pemecah dan menyerap makanan yang dikonsumsi sebelum lari ke usus besar. Oleh sebab itu proses makanan yang diserap dan dicerna dalam usus halus memerlukan proses yang panjang.
Sedangkan bentuk dari usus halus itu sendiri adalah panjang seperti tabung berotot yang memanjang hingga kebagian anus. Sedangkan dari segi ukuran usus halus lebih kecil dan lebih panjang dibandingkan dengan usus besar.
Fungsi usus halus
Fungsi usus halus sangat vital bagi tubuh karena proses 90 persen penyerapan nutrisi terjadi di saluran ini. 10 persen lainnya terjadi di lambung dan usus besar. Fungsi utama usus halus diantaranya :
1. Mencerna zat gizi makro
Seperti protein, karbohidrat, dan lemak yang mengalami pencernaan kimiawi didalam usus halus.
Baca Juga: Apa Fungsi Usus Besar? dari Sekum hingga Anus
2. Menyerap zat gizi makro
Karena bentuknya panjang dan luas, usus halus menjadi tempat yang sempurna untuk menyerap gizi makro dan nutrisi lain
3. Menyerap air
Sekitar 80 persen usus halus mnyerap air, sisanya dieskresikan dalam tinja.
4. Menyerap elektrolit
Elektrolit adalah reaksi listrik yang baik untuk sistem tubuh manusia. Elektrolit terdapat di makanan-makanan tertentu, diantaranya jus tomat, buah pisang, kentang dan yoghurt.
5. Menyerap vitamin dan mineral
Gangguan Pada Usus Halus
Menurut laman alodokter.com, ada sejumlah gangguan yang bisa muncul pada usus halus. Gangguan tersebut kadang menganggu proses pencernaan sehingga membuat tubuh kita tidak enak dan terasa bermasalah. Gangguan tersebut di antaranya.
- Infeksi
- Perdarahan
- Obstruksi usus
- Sindrom iritasi usus
- Penyakit Crohn
- Penyakit celiac
- Kanker usus
Menjaga Kesehatan Usus Halus
Mengingat pentingnya fungsi usus halus pada tubuh kita, ada baiknya organ tubuh yang satu ini tetap dijaga kesehatannya agar tubuh kita tetap prima dan pencernaan kita ridak terganggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Tanpa Basic Bela Diri, Modal Marah dan Adrenalin, Member Minerva Land Tangkap Pencuri di Sleman
-
Langsung Cair, 4 Tautan DANA Kaget Aktif Terbaru yang harus Diklaim Hari Ini
-
Rp6 Miliar Diperebutkan, Inilah Pemenang Utama IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025 di Jogja
-
ODGJ di Sleman Kembali ke Masyarakat: Ini Strategi Dinkes yang Diklaim Berhasil
-
Jangan Sampai Terlambat, Prediabetes Mengintai Anak Muda: Kenali Risikonya & Cara Mengatasinya