SuaraJogja.id - Pemerintah baru saja mengeluarkan kebijakan pembatalan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 selama Natal dan Tahun Baru (nataru) di seluruh daerah. Padahal kebijakan tersebut mampu membatasi mobilitas masyarakat untuk keluar kota.
Karenanya, untuk mengantisipasi membludaknya wisatawan untuk berlibur di DIY pada libur akhir tahun mendatang, Pemda mewanti-wanti destinasi wisata di seluruh kabupaten/kota untuk mematuhi aturan protokol kesehatan PPKM di DIY. Bila ketahuan melanggar, maka dipastikan Pemda akan menutup sementara destinasi wisata setempat.
"Kami mengimbau kepada seluruh jajaran yang ada di DIY, terutama destinasi wisata dan hotel untuk tetap jaga prokes.Hati hati jaga jangan sampai ada kerumunan. Kalau ada wisatawan tidak pakai masker ditegur," ungkap Sekda DIY, Baskara Aji saat dikonfirmasi, Selasa (07/12/2021).
Menurut Aji, Pemda memberikan kesempatan kepada pengelola destinasi wisata untuk mengatur kapasitas wisatawan yang masuk. Bila pelanggaran terjadi lebih dari satu kali, maka sanksi tegas akan diberlakukan.
Baca Juga: Soal Pembatalan PPKM Level 3, Sumsel Masih Tunggu Surat Edaran
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penularan COVID-19 pada masa libur Nataru. Apalagi saat ini varian baru COVID-19, Omicron sudah masuk ke beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Australia.
"Semua dilakukan untuk menjaga masyarakat diy [terhindar] dari paparan covid-19," tandasnya.
Aji menyebutkan, Pemda DIY mau tidak mau akan mentaati aturan yang baru terkait PPKM. Namun Pemda tetap akan menyesuaikan penerapan kebijakan tersebut sesuai dengan hasil assemen atau penilaian penanganan COVID-19 di DIY.
DIY belum mengetahui apakah dalam perpanjangan PPKM mendatang masih menerapkan PPKM Level 2 atau justru kembali naik ke PPKM Level 3. Hal ini seiring meningkatnya tren penularan COVID-19 di propinsi ini,
"Kita akan lakukan ppkm sesuai asesmen bukan pada kebijakan secara umum," ujarnya.
Baca Juga: PPKM Level 3 Nataru Batal Diterapkan, Bupati Bantul: Wisata Dibuka tapi Tetap Waspada
Aji menambahkan, berbagai upaya sudah dilakukan Pemda untuk mencegah agar tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19. Namun dibutuhkan dukungan semua pihak agar upaya tersebut dapat berhasil.
Berita Terkait
-
Rumah Jokowi di Solo Jadi Destinasi Wisata Dadakan saat Nataru!
-
Monas Tetap Jadi Pilihan Wisata Libur Nataru 2024
-
Istirahat Nyaman di Serambi MyPertamina, Fasilitas Lengkap untuk Keluarga Selama Perjalanan Jauh
-
Magis Natal di Kampung Tugu: Tradisi Unik Portugis Bertahan di Tengah Modernitas
-
Meriahkan Libur Natal dan Tahun Baru, Jungleland Hadirkan Boneka Salju Setinggi 10 Meter hingga Jungle Slide Rainbow!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini