SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta telah meraih Anugerah Meritokrasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan capaian penghargaan penilaian penerapan Sistem Merit kategori Baik. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan hasil baik itu tak menyurutkan pihaknya untuk menyiapkan karir ASN untuk memiliki bekal cukup ke jenjang yang lebih tinggi.
"Kita menata sistem ASN agar ASN kita memiliki bekal yang cukup sebelum memegang jabatan-jabatan struktural tertentu. Jadi perlu ditata, sehingga sebelum menjabat sudah memiliki pengalaman di lapangan," kata Heroe ditemui di kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (7/12/2021).
Pemkot Yogyakarta sendiri memperoleh nilai sebesar 287,5 pada kategori Instansi Pemerintah pada Tingkat Provinsi/Kota dengan Hasil Penilaian Sistem Merit dalam anugerah yang diterima secara daring.
Heroe mengatakan, pengembangan sumber daya aparatur yang baik akan memberikan keuntungan bagi organisasi. Salah satu caranya yakni dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur agar meningkatkan kompetensi dan kualitas diri.
"Ini masih proses untuk pembentukan sistem karir, agar tuntas jenjangnya sejak awal menjadi CASN. Dibanding tahun lalu skor kita juga naik," kata Heroe.
Ia menjelaskan, nantinya proses pembentukan jenjang karier tersebut akan melibatkan semua CASN di lingkungan Pemkot. Sebelum menempati jabatan strategis, ASN akan diwajibkan untuk mengetahui terkait dengan pengenalan lapangan, sistem birokrasi dan juga tata kelola pemerintahan yang optimal.
"Dengan kompetensi yang cukup nanti pelayanan akan maksimal, dan kita kan banyak berhubungan dengan layanan kewilayahan dan lainnya. Sehingga nanti konsep the right man in the right place itu betul-betul terlaksana," katanya.
Terpisah, Ketua KASN, Agus Pramusinto mengungkapkan bahwa KASN akan terus berusaha mempercepat penerapan sistem merit di Indonesia melalui pengawasan, atensi, dan pendampingan agar seluruh kementerian dan lembaga di Indonesia mampu memperbaiki penerapan sistem merit secara berkelanjutan.
Oleh karena itu, salah satu tujuan diadakannya acara penganugerahan ini untuk membentuk konsistensi penerapan sistem merit yang lebih baik lagi ke depannya di setiap instansi pemerintahan.
Baca Juga: Kerap Dipakai untuk Aktivitas "Tak Baik", Makam Jopraban Wirobrajan Akan Diubah Jadi RTHP
"Ini untuk mendorong konsistensi dalam penerapan sistem merit agar terus terjaga dan yang paling penting, mampu memotivasi banyak instansi untuk menerapkan sistem merit lebih baik lagi," kata Agus beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
-
Kerap Dipakai untuk Aktivitas "Tak Baik", Makam Jopraban Wirobrajan Akan Diubah Jadi RTHP
-
Sekjen DPR Raih Penghargaan Penerapan Sistem Merit ASN dengan Kategori Baik
-
Pelajar Terpapar Covid-19 di Kota Jogja Bertambah, Heroe Akui Sulit Cari Sumber Penularan
-
Relokasi ke Tempat Baru, Lapak PKL Malioboro Digratiskan
-
Pemkot Jogja Gelar Vaksinasi Malam Hari, Rangkul Pasien HIV/AIDS Tanpa Syarat
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
Terkini
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka
-
Angin Kencang Terjang Sleman, Pemkab Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Ini Strateginya
-
Ekspor Kemiri, Susu, Cabai: Yogyakarta Buktikan Bisa Jadi Lumbung Pangan, Ini Strategi Kementan