SuaraJogja.id - Sejarah Islam di Indonesia diyakini sudah ada sejak abad ke-9. Perkembangannya begitu pesat hingga Indonesia menjadi negara dengan jumlah penduduk beragama Islam terbesar di dunia.
Total ada 86,88 persen penduduk Indonesia yang beragama Islam, dari total penduduk sebanyak 272,23 juta jiwa. Data ini dirilis Dukcapil Kemendagri pada bulan Juni 2021.
Sementara peringkat kedua ditempati penduduk beragama Kristen dengan prosentase 7,49 persen. Lalu diikuti Katolik dengan prosentase 3,09 persen, Hindu (1,71 persen), Buddha (0,75 persen) dan Konghucu (0,03 persen).
Jawa Barat menjadi provinsi terbesar dengan penduduk beragama Islam. Total ada 46,3 juta jiwa atau 97,9 persen dari total penduduk Jawa Barat. Lalu diikuti Jawa Timur dengan 39,85 juta jiwa (97,21 persen) serta Jawa Tengah dengan 36,21 juta jiwa (97,26 persen).
Sejarah Islam Indonesia
Dalam sebuah teori China, persebaran Islam di Indonesia berasal dari orang-orang China muslim. China mendapat pengaruh Islam pada Dinasti Tang (618-905 Masehi) berkat kedatangan Saad bin Waqash yang berasal dari Madinah pada masa khalifah Usman bin Affan.
Kemudian, orang-orang Islam di China, terutama dari Kota Kanton, melakukan perjalanan ke wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Hal ini diungkap dalam sebuah buku berjudul "Islam in Cina" yang ditulis Jean Berlie pada tahun 2004.
Pulau Sumatera bagian selatan menjadi wilayah pertama yang dimasuki sekitar tahun 879 masehi atau abad ke-9. Namun ada sebuah naskah China kuno yang menerangkan bahwa pada abad ke-7, terdapat sebuah pemukiman Arab di pesisir barat Sumatera hingga selat Malaka.
Persebaran agama Islam di Sumatera kemudian bertambah pesat dengan berdirinya kerajaan Samudera Pasai pada tahun 1261 masehi. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan karena letaknya di dekat Selat Malaka yang sangat strategis. Perdagangan menghubungkan dengan para pedagang dari Gujarat atau India.
Baca Juga: Denfest Tahun Ini Akan Digelar 10-23 Desember 2021, Ini Acaranya
Orang China, Arab hingga India yang datang bermaksud untuk berdagang. Namun, ada pula yang memang murni mensyiarkan agama Islam. Termasuk di antaranya para Walisongo.
Salah satu wali, Sunan Ampel atau Raden Mohammad Ali Rahmatullah, datang dari kerajaan islam Champa di wilayah Vietnam, dekat China, mensyiarkan Islam dari wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit, termasuk membantu mendirikan kerajaan islam Demak. Dulu, Demak merupakan salah satu kadipaten di bawah kekuasaan Majapahit.
Selain Sunan Ampel, ada pula Sunan Gresik, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Gunung Jati, Sunan Kudus, Sunan Kalijaga dan Sunan Muria. Para sunan ini berdakwah dengan cara-cara yang mendekatkan dengan budaya setempat, yang telah lebih dulu melekat di masyarakat.
Bisa dibilang, Sumatera dan Jawa menjadi fokus utama dari dakwah agama Islam. Dua pulau ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di Nusantara. Baru setelah itu, Islam menyebar ke Maluku, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.
Di Maluku, sejak kedatangan pedagang Eropa, terutama Spanyol dan Portugis pada abad ke-15, sudah ada kerajaan Islam di Pulau Maluku, yang menjadi pusat rempah-sempah, bersama Malaka.
Sultan Mahrum, raja Kerajaan Ternate, memeluk Agama Islam sekitar tahun 1465-1468 Masehi. Lalu persebaran di Maluku dan Papua diteruskan penggantinya, Sultan Zainal Abidin. Sementara pimpinan Kesultanan Tidore, Sultan Jamaludin, juga memeluk agama Islam, tak lama berselang.
Berita Terkait
-
Beda dari Iklannya dan Dicap Pembohongan Publik, Aqua Diminta Klarifikasi Soal Sumber Airnya
-
Sidak Pabrik Aqua, Dedi Mulyadi Kaget Sumber Air Mineral dari Sumur Bor Bukan Pegunungan
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia
-
Sikap Andre Taulany Bikin Erin Muak, Ini Hukum Bongkar Aib Pasangan di Proses Cerai
-
Imbas Safrie Ramadhan Diduga Selingkuhan Julia Prastini, Akun IG UII Yogyakarta Diserbu Netizen
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Nataru Jadi Target: Pedagang Pasar Godean Nekat Pindah Meski Atap Bocor, Ini Alasannya
-
Sempat Dilema, Pemda DIY Gaspol Rencana PSEL untuk Kelola Sampah 1.000 Ton per Hari
-
Kasus Perusakan Polda DIY: Mahasiswa UNY Ditahan, Restorative Justice Jadi Solusi?
-
Rahasia DANA Kaget di Sini, Klik Linknya, Dapatkan Saldo Gratis Sekarang
-
Nermin Haljeta Menggila, PSIM Hancurkan Dewa United di Kandang Sendiri