SuaraJogja.id - Nukleolus atau anak inti dapat ditemukan di dalam nukleus atau inti sel. Fungsi nukleolus sangat penting sebagai bagian dari proses sintesis RNA.
Mengutip buku Biologi untuk kelas XI Semester 1 Sekolah Menengah Atas dari RuangGuru, yang dikarang Oman Karmana, Nukleus merupakan organel yang penting bagi kehidupan makhluk hidup.
Inti sel berperan mengendalikan seluruh kegiatan sel. Pada umumnya, sel mengandung satu nukleus. Namun, dalam beberapa organisme, jumlah nukleus bervariasi.
Sel dapat dibedakan berdasarkan jumlah inti dalam sel. Mulai dari sel inti tunggal atau sel mononukleat (hewan dan tumbuhan), sel inti ganda atau sel binukleat (Paramecium) dan sel inti banyak atau sel polinukleat (sel otot lurik, sel osteoblast dan sel alga voucheria).
Bentuk dari inti sel umumnya tidak berarturan, seperti lonjung, kubus atau bersegi banyak beraturan. Pada leukosit, inti berbentuk glandular.
Inti sel atau nukleus mengandung protein inti, garam minteral serta materi genetik, DNA atau deoxyribonucleic acid dan RNA atau ribonucleic acid.
Nukleus sendiri terdiri dari tiga bagian, mulai dari membran inti atau selapus inti, nukleolus dan nukleoplasma. Dalam artikel ini, kita akan membahas nukleolus atau anak inti.
Anak inti atau nukleolus jumlahnya berbeda-beda, tergantung pada spesies dan jumlah kromosom. Nukleolus tersusun atas fosfoprotein, ortifosfat, DNa dan berbagai jenis enzim.
Nukleolus akan menghilang pada fase profase, yakni tahap awal pembelahan. Pada tahap akhir pembelahan, nukleolus akan tampak kembali. Fungsi nukleolus dalah memiliki peran dalam proses sintesis RNA atau ribonucleic acid.
Baca Juga: Fungsi Gelas Ukur di Laboratorium, Tak Hanya Jadi Alat Ukur
Mengutip Dosen Pendidikan, RNA sendiri merupakan rangkaian nukleotida yang saling terkait seperti rantai, yang dihasilkan dari transkripsi sebuah fragmen DNA. Sehingga, RNA merupakan polimer yang jauh lebih pendek bila dibandingkan dengan DNA.
Selain itu, dikutip dari Alodokter, Nukleolus biasanya berbentuk bulat, padat dan berwarna gelap. Nukleolus tidak dilengkapi membran di bagian luar. Nukleolus memiliki peran dalam memproduksi ribosom yang bertindak sebagai tempat pembentukan protein di dalam sel.
Sementara ribosom sendiri, seperti dikutip dari Ruang Guru, merupakan organel sel yang mempunyai bentuk kecil berupa butiran. Beberapa jenis pada organel sel ini tersebar secara bebas di sitosol dan sebagian lainnya melekat di retikulum endoplasma kasar atau REK.
Tempat sintesis protein, mengatur dan menyediakan komponen yang dibutuhkan dalam sintesis serta menjadi organel sel yang mengikat asam amino pada sitoplasma, merupakan fungsi dari ribosom.
Ribosom juga berperan dalam setiap aktivitas metabolisme yang terjadi di dalam sel.
Demikian pembahasan fungsi Nukleolus pada makhluk hidup. Semoga bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan tentang bagian dari nukleus.
Kontributor : Lukman Hakim
Berita Terkait
-
Soal Gambar Alat Kelamin di Ujian Biologi: Edukasi atau Pelanggaran Etika?
-
Benarkah Fogvid-24 Senjata Biologis? Fakta di Balik Kabut Tebal di AS
-
Produk Obat Lokal Tak Kalah dari Impor, Ini Buktinya
-
Ulasan Buku Genom karya Matt Ridley, Kisah Spesies Manusia dalam 23 Bab
-
Kronologi Kasus Penipuan Pre-Order Iphone oleh Si Kembar, Kerugian Miliaran
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Alarm Diabetes RI! Cukai Minuman Manis Jadi Solusi, Kenapa Masih Terus Ditunda Sejak 2016?
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!