SuaraJogja.id - Para tenaga kesehatan (nakes) diberi program gratis berenang oleh Jogja Bay Waterpark. Prom gratis itu diberikan sebagai apresiasi dalan program Vaksin Wisata Seribu Dosis Vaksinasi COVID-19 pada Jumat (10/12/2021), yang digelar Jogja Bay Waterpark, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman dan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) DIY.
"Kegiatan ini dalam rangka Yogyakarta Road to Sixth Anniversary Jogja Bay Waterpark," kata Public Relation Jogja Bay Waterpark Yogyakarta Medha Zeli Elsita di Sleman, Kamis (9/12/2021).
Menurut dia, seribu dosis vaksin COVID-19 telah disiapkan untuk pelaku wisata, masyarakat sekitar, dan umum yang telah terdaftar melalui daftarvaksin.slemankab.go.id dengan memilih faskes Jogja Bay.
Tidak hanya satu jenis vaksin, dalam kegiatan ini disediakan jenis vaksin pertama Sinovac termasuk vaksin kedua lainnya yakni jenis Astra Zeneca, Moderna, dan Pfizer.
Baca Juga: Cakupan Vaksinasi Dosis Lengkap Tembus 75 Persen, Bantul Klaim Capai Herd Immunity
"Sebelumnya kami telah menyelenggarakan program vaksinasi pada Juli dan Oktober lalu, namun ternyata kami masih perlu melakukan penyelenggaraan vaksinasi wisata di pada Desember ini bertepatan dalam rangkaian acara ulang tahun kami yang ke enam karena masih banyak masyarakat umum khususnya pelaku wisata yang belum tervaksinasi," katanya.
Ia mengatakan, rangkaian vaksinasi sebagai salah satu program pemerintah dilakukan untuk menciptakan kekebalan komunal sebagai upaya penanggulangan pandemi COVID-19.
"Program vaksinasi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun perlu sinergi dan kontribusi dari semua elemen bangsa termasuk Jogja Bay Waterpark," katanya.
Medha mengatakan sebagai taman wisata petualangan air terbaik nomor 3 di Asia versi Travellers Choice TripAdvisor 2019 yang memiliki dampak dan multiplier effect untuk masyarakat di sekitar, Jogja Bay Waterpark berupaya untuk terus mendukung kebutuhan masyarakat sekitar utamanya program percepatan vaksinasi daerah.
"Dengan adanya program ini diharapkan seluruh masyarakat bisa mendapatkan vaksin secara merata sehingga tidak ragu lagi untuk masuk ke Jogja Bay Waterpark," katanya.
Baca Juga: Wujudkan Kekebalan Bersama, Akhir Tahun Target Vaksinasi COVID-19 Capai 70 Persen
Ia mengatakan, Jogja Bay telah melalui uji dan sertifikasi CHSE dengan hasil sangat baik untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kebersihan pengunjung. Meskipun demikian, vaksin tetap menjadi salah satu syarat bagi pengunjung berusia 12 tahun ke atas untuk berpetualang di Jogja Bay Waterpark.
Berita Terkait
-
Hairos Waterpark, Ada Wahana Tornado untuk si Penyuka Tantangan
-
Saygon Waterpark, Wisata Air dengan Wahana Permainan Terlengkap di Pasuruan
-
Menikmati Kegiatan Berenang di Taman Dayu Waterpark Pasuruan yang Menawan
-
Umbul Bening Waterpark, Objek Wisata dengan Suasana Asri di Banyuwangi
-
Victory Waterpark, Objek Wisata Air dengan Ragam Keseruan di Soreang
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu