Scroll untuk membaca artikel
Risna Halidi
Minggu, 12 Desember 2021 | 11:48 WIB
Ilustrasi otak (Elements Envato)

SuaraJogja.id - Fungsi otak. Otak manusia merupakan struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 milyar sel saraf dan neuron.

Otak merupakan sistem kendali tubuh manusia seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak manusia juga mempunyai peran dan tanggung jawab atas gerak dan pemikiran manusia.

Berdasarkan anatomi dan fungsinya, otak terbagi dalam beberapa bagian, diantaranya:

1. Cerebrum (Otak besar)
Merupakan bagian otak yang paling menonjol dari otak depan, terdiri 15-33 milyar nueron. Cerebrum terdiri dari dua bagian yaitu bagian kanan da kiri, yang fungsinya mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan.

Baca Juga: Pak Ogah Mulai Linglung, Sering Keluar Rumah dan Ditemukan Tetangga

Ilustrasi otak manusia (Elements Envato)

Cerebrum terdiri dari beberapa lapisan korteks anatara lain, neokorteks, arcikorteks, paleokorteks, allokorteks. Di dalam lapisan korteks terdapat macam pusat syaraf yang mengendalikan ingatan, bahasa, kesadaran, pertimbangan, perasaaan.

Cerebrum bisa dikatakan sebagai bagian otak yang mempunyai kemampuan berpikir, analisa, memori dan analisa.

2. Cerebellum (Otak kecil)
Merupakan bagian dari otak belakang yang terdiri atas dua belahan dan permukaannya berlekuk-lekuk.

Otak ini terletak di bawah lobus atau dekat dengan ujung leher bagian atas. Otak kecil ini sangat rentan, bila terjadi cedera akan mengakibatkan gangguan pada sikap dan gerak otot.

3. Brainstem (Batang otak)
Batang otak meliputi jembatan varol (Pons Varolli)l, sumsum lanjutan (Medula Oblongata) dan otak kecil (Cerebellum).

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Fungsi Tulang Kering Pada Tubuh Manusia

Jembatan varol berisi serabut syaraf yang menghubungkan antara otak kecil dengan otak besar, sedangkan sumsum lanjutan menghubungkan jembatan pons dengan sumsum tulang belakang.

Sekelompok neuron pada sumsum lanjutan ini bertugas mengontrol sistem pernapasan dan saraf kranial. Saraf inilah yang mengatur denyut jantung, sistem pernapasan, suhu tubuh termasuk insting manusia jika terjadi bahaya

4. Limbic System (Sistem limbik)

Ilustrasi otak manusia (Elements Envato)

Bagian ini terletak dibagian tengah otak. Menurut bahasa latin limbic berarti kerah. Limbic sistem membungkus batang otak, dan didalamnya berisi sekumpulan struktur dari telesenfalon, diensefalon dan mesensefalon.

Komponen limbik terdiri dari hipotalamus,thalamus, amigdala, hipocampus, ktreks limbik yang tugasnya mengatur kehidupan emosional manusia, mengatur produksi hormon, juga sebagai memori jangka panjang.

Dikutip dari laman Hello Sehat, otak manusia memiliki berat sekitar 1,3 hingga 1,4kg, terbuat dari kumpulan jaringan yang sangat empuk dan seperti jeli.

Otak terbagi dalam dua jenis materi abu-abu dan materi putih. Materi abu-abu sebagai penerima dan penyimpan impuls dan merupakan sel saraf utma pada otak.

Sedangkan materi putih sebagai pengantar sinyal elektrokimia serta membuat jaringan dari jutaan serabut saraf. Beberapa saraf otak ada yang terhubung langsung ke mata, ada juga bagian lain yang terhubung dengan saraf tulang belakang.

Otak sebagai pusat pengendali pikiran dan tubuh, bisa juga mengalami gelaja dan gangguan yang bisa membuat fungsi otak menjadi terganggu, diantaranya adalah:

1. Cedera otak
Cedera disebabkan oleh trauma yang bisa merusak jaringan otak, neuron dan saraf. Contoh cedera otak seperti gumpalan darah, memar jaringan otak dan pembengkakan dalam tengkorak.

2. Tumor otak
Gejala tumor otak yang umum terjadi seperti sakit kepala, kejang, kesemutan di lengan dan kaki, mual dan muntah serta gangguan indera.

3. Hidrosefalus

Ilustrasi otak manusia (Elements Envato)

Merupakan peningkatan abnormal cairan serebrospinal pada bagian otak ventrikal membesar sehingga membuat tekanan didalam kepala.

4. Stroke
Stroke terjadi karena adanya penyumbatan aliran darah ke otak. Hal ini cukup berbahaya karena bisa membuat sel otak menjadi mati karena tidak ada sirkulasi darah maupun oksigen.

Gejala yang mempengaruhi kemampuan otak bila terjadi stroke antara lain, tidak bisa bergerak, tidak bisa berbicara, kesulitan makan, daya ingat menurun.

5. Cedera tulang belakang
Penyebab cedera tulang belakang adalah traumatis yang memar atau robek sehingga mengakibatkan kematian atau cacat permanen.

Mengingat begitu pentingnya fungsi otak bagi tubuh dan keberlangsungan hidup manusia, alangkah baiknya agar kita selalu menjaga otak agar berfungsi secara baik dengan cara berikut ini:

1. Cukupi kebutuhan nutrisi
Seperti mengkonsumsi sayur-sayuran,buah-buahan, kacang-kacangan dan ikan. Cukupi juga kebutuhan omega-3 yang didapat dari sarden dan ikan salmon.

2. Hindari merokok
Rokok membuat jaringan korteks rentan mengalami penipisan. Korteks berhubungan dengan daya ingat, berpikir dan bahasa.

3. Olahraga secara teratur

Ilustrasi olahraga bareng (pexels/Andres Ayrton).

Olahraga mampu memperbaiki kinerja pembuluh darah dan oksigen yang menuju ke otak. Olahraga juga mampu menekan tekanan darah dan mengurangi kolesterol jahat, melawan diabetes dan mengurangi stres.

4. Perhatikan tekanan darah, kolesterol dan gula darah
Timbunan kolestrol dapat memicu terbentuknya sumbatan di dalam pembuluh darah otak sehingga suplai oksigen ke otak menjadi berkurang.

5. Istirahat yang cukup
Tidur yang cukup setiap hari berperan dalam penting dalam fungsi otak kita seperti memperkuat dan melidungi memori kita.

Demikian ulasan mengenai fungsi otak, semoga bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita semua.

Kontributor : Rio Rizalino

Load More