SuaraJogja.id - Fungsi antibiotik. Sebelum menjelaskan mengenai fungsi antibiotik, sebaiknya kita pahami dulu apa itu antibiotik. Antibiotik sendiri merupakan jenis obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri, bukan infeksi akibat virus atau jamur.
Dikutip dari buku Antibiotik: Paham Bagi Orang Awam yang ditulis dr. Ridha Wahyutomo, SpMK, antibiotik berasal dari kata anti yang berarti melawan dan bios yang bermakna hidup.
Jika didefinisikan, antibiotik merupakan suatu bahan atau senyawa kimia yang digunakan untuk menangani suatu penyakit infeksi oleh bakteri.
Antibiotik merupakan hasil metabolisme bakteri atau jamur. Namun, ada pula antibiotik yang dibuat dari bahan kimia serta ada yang dicampur antara bahan kimia dan bahan alami yang senyawanya memiliki efek sama dengan antibiotika alami. Antibiotika ini disebut antibiotika semi sintetis atau pun sintetis.
Penisilin menjadi antibiotik pertama yang ditemukan di dunia. Penemunya adalah Alexander Fleming. Dia menemukan penisilin secara tidak sengaja.
Suatu ketika, petri berisi koloni kuman bernama Staphylococcus terbuka dan ditumbuhi koloni jamur yang disebut Penicillium, menyebabkan tidak ada Staphylococcus yang tumbuh di sekitar koloni Penicillium.
Alexander Fleming pun kemudian berpikir bahwa Penicillium mengandung senyawa antibiotika. Dari penemuan inilah, sejarah medis yang lebih baik dimulai.
Penemuan Penisilin menjadi solusi, karena sebelum era 1930-an, para tenaga medis kesulitan dalam memberikan obat pada pasien dengan kasus infeksi.
Antibiotik ini membuat dokter tak lagi khawatir terjadi infeksi ketika melakukan tindakan berisiko, seperti pembedahan. Antibiotik menjadi obat manjur untuk menghambat bahkan membunuh bakteri atau mikroorganisme jahat yang disebut dengan patogen penyebab infeksi.
Baca Juga: Kumpulan Penyakit Akibat Letusan Gunung Api dan Langkah Pencegahannya
Setelah penisilin ditemukan, para medis pun kemudian berlomba-lomba menemukan formula antibiotik baru, sembari membuat penisilin dalam skala besar.
Dikutip dari Alodokter, kemudian dalam berjalannya waktu, ditemukanlah antibiotik yang kini sudah dikenal di kalangan medis, seperti sefalosporin, aminoglikosida, tetrasiklin, makrolid, quinolone, sulfa atau sulfanamida, lincosamide, glicopeptide dan carbaplenem.
Meski terdengar asing di telinga, sejatinya masyarakat umum sudah mengenal dan menggunakan obat dari antibiotik ini, dengan berbagai obat dalam setiap jenis antibiotik. Berikut ini penjelasan dari fungsi antibiotik, setiap jenisnya dan contoh nama obatnya.
1. Penisilin
Penisilin mengobati infeksi Streptococcus, meningitis, gonore, pneumonia atau endocarditis. Contoh obatnya adalah amoxiciln, ampicillin, oxacillin, penicilin G dan penicillin VK.
2. Sefalosporin
Sefalosporin mengobati infeksi tulang, otitis media, infeksi kulit dan infeksi saluran kemih. Contoh obatnya adalah cefadroxil, cafuroxime, cefixime, cefoperazone, ceefotaxim dan cefepime
3. Aminoglikosida
Aminoglikosida mengobati infeksi tuberkulosis, infeksi sendi dan peritonitis. Contoh obatnya adalah paromomycin, tobramycin, gentamicin, amikacin, kanamycin dan neomycin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
KUR BRI Bantu Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Tingkatkan Kapasitas Produksi
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis