SuaraJogja.id - Fungsi ekologis hutan mangrove yaitu sebagai tempat pelindung daratan pantai dari ancaman angin, gelombang dan badai laut atau tsunami. Secara umum fungsi hutan mangrove dapat digolongkan menjadi tiga macam yaitu fungsi fisik, fungsi ekologis dan fungsi ekonomis.
Hutan mangrove dapat didefinisikan sebagai tipe hutan yang tumbuh pada daerah pasang surut terutama pantai yang terlindung, laguna, muara sungai yang tergenang pada saat pasang dan bebas genangan. Pada saat surut hutan mangrove dapat menghasilkan garam.
Fungsi hutan mangrove sangatlah penting bagi kelangsungan kehidupan manusia dan hewan. Jika hutan mangrove mengalami kerusakan maka fungsinya akan ikut terganggu.
Fungsi ekologis hutan mangrove:
Baca Juga: Ini Fungsi Hutan Mangrove, Ternyata Penting untuk Mahluk Hidup
- Sebagai tempat mencari makan (feeding ground)
- Tempat memijah (spawning ground)
- Tempat berkembang biak (nursery ground) berbagai jenis ikan, udang, kerang dan biota laut lainny.
- Tempat bersarang berbagai jenis satwa liar terutama burung dan reptil.
- Bagi beberapa jenis burung, vegetasi mangrove dimanfaatkan sebagai tempat istirahat, tidur bahkan bersarang.
Selain itu, fungsi ekologis hutan mangrove juga bermanfaat bagi beberapa jenis burung migran sebagai lokasi antara (stop over area) dan tempat mencari makan, karena ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang kaya sehingga dapat menjamin ketersediaan pakan selama musim migrasi.
Fungsi ekologis lain dari mangrove adalah sebagai penyerap karbon.
Fungsi hutan mangrove secara fisik di antaranya :
- Menjaga kestabilan garis pantai dan tebing sungai dari erosi atau abrasi.
- Mempercepat perluasan lahan dengan adanya serapan endapan lumpur yang terbawa oleh arus ke kawasan hutan mangrove.
- Mengendalikan laju intrusi air laut sehingga air sumur disekitarnya menjadi lebih tawar.
- Melindungi daerah di belakang mangrove dari hempasan gelombang, angin kencang dan bahaya tsunami.
Fungsi hutan mangrove secara ekonomis:
- Kayu mangrove memiliki nilai ekeonomi yang tinggi, dan sebagai peyumbang ekspor negara.
- Tempat untuk kegiatan ekonomi warga seperti tambak ikan, udang dan garam
- Sebagai sarana rekreasi alam
- Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk menjaga kelestarian hutan mangrove. Agar ekosistem dapat berjalan seimbang.
Demikian uraian mengenai fungsi ekologis hutan mangrove yang mempunyai manfaat utama sebagai tempat pelindung daratan.
Baca Juga: Lahan Pohon Mangrove di Muaragembong Menyusut, Habitat Lutung Jawa Terancam
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Yamaha Tanam Ratusan Ribu Mangrove di Bone
-
Hutan Mangrove Lestari, Ekonomi Masyarakat Adat Kaltim Kuat Berkat Beasiswa Kemitraan Baznas
-
Serap 8 Ton Karbon/Tahun, PTPP Tanam 1.000 Mangrove di Semarang
-
Penanaman 1000 Mangrove di Sultra demi Kurangi Emisi Karbon
-
Pramono-Rano Mau Bikin Giant Mangrove Wall, Bakal Pekerjakan Nelayan Teluk Jakarta
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
Terkini
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital
-
Deadline Penggusuran di Depan Mata, Warga Lempuyangan Lawan PT KAI: "Bukan Asetmu, Ini Tanah Kami