Organisasi yang mengikuti Sumpah Pemuda antara lain :
- Jong Java
- Jong Sumatranen Bond
- Jong Bataks Bond
- Pemoeda Indonesia
- Jong Islamieten Bond
- Jong Celebes
- Sekar Rukun
- Jong Ambon
- Pemuda Kaum Betawi
Dalam sejarah Sumpah Pemuda terdapat beberapa tokoh penting yang berperan di dalamnya, yakni :
1. Muhammad Yamin
Prof. Muhammad Yamin, S.H adalah seorang sastrawan dan terkenal sebagai penulis puisi. Tokoh kelahiran Sawahlunto 24 Agustus 1903 ini mewakili organisasi pemuda Sumatra pada KOngres Pemuda II.
2. Sunario
Prof. Mr. Sunario merupakan wakil organisasi Jong Java yang lahir di Madiun, 28 Agustus 1902. Sunario menempuh pendidikan di Belanda dengan biaya sendiri dan memutuskan pulang ke Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Pasca kemerdekaan Indonesia, Sunario kemudian diangkat menjadi menteri Luar Negeri.
3. Mr. Amir Syarifuddin
Mr. Arif Syarifuddin yang lahir di Medan, Sumatera Utara pada 27 April 1907 berasal dari keluarga Batak dan mewakili Jong Bataks pada Kongres Pemuda II.
Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda, Akademisi: Butuh Toleransi Yang Besar
Selain ketiga tokoh penting diatas, terdapat pula tokoh tokoh pemuda penting lainnya yang berperan penting dalam peristiwa Sumpah Pemuda yakni.
- Ketua: Sugondo Djojopuspito (PPPI)
- Wakil Ketua: R.M Joko Marsaid (Jong Java)
- Sekretaris: Muhammad Yamin (Jong Sumatranen Bond)
- Bendahara: Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
- Pembantu I: Johan Mohammad Cai (Jong Islamieten Bond)
- Pembantu II: R. Katjasoengkana (Pemuda Indonesia).
- Pembantu III: R.C.I Sendoek (Jong Celebes)
- Pembantu IV: Johannes Leimena (Jong Ambon)
- Pembantu V: Mohammad Rochjani Su’ud (Pemuda Kaum Betawi)
- Pengisi Acara: Wage Rudolf atau W.R Soepratman.
Pada Kongres Pemuda II Pada tanggal 28 Oktober 1928 lagu Indonesia Raya ciptaan W.R Soepratman dikumandangkan dengan diiringi alat musik Biola.
Isi dari Sumpah Pemuda memiliki makna yang cukup mendalam untuk diketahui para pemuda generasi masa kini, antara lain.
1. Satu Tumpah Darah
Tumpah darah merupakan kata lain dari tanah kelahiran, dimana ikrar ini menunjukkan bahwa Indonesia meski terdiri dari ribuan pulau yang dipisahkan oleh laut akan tetapi hakikatnya satu yakni Negara Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Sumpah Pemuda dan Posisi Bahasa Indonesia yang Jadi Dilema
-
Hari Sumpah Pemuda, Telkom dan Universitas Tanjungpura Luncurkan Program Smart KKN Digital
-
Mengenang Sumpah Pemuda, Menyaksikan Generasi TikTok
-
Artis Ramai-ramai Bagi Saham di Momen Perayaan Hari Sumpah Pemuda
-
Hari Sumpah Pemuda, Dua Puisi Ganjar Pranowo Tercatat di Antologi Puisi Ini
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi