SuaraJogja.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membuat mobil listrik yang diberi nama GATe (Gadjahmada Airport Transporter Electric). Kendaraan tersebut merupakan kendaraan yang akan digunakan untuk transportasi di bandara.
"Mobil listrik buatan UGM ini akan dipakai di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Selain itu juga akan dipakai saat event G20 di Bali pada tahun depan," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri acara simbolis pembelian mobil listrik di UGM, Sabtu (18/12/2021).
Pihaknya dan PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, Gojek, hingga Grab membeli enam unit mobil GATe untuk digunakan di Bandara Soekarno-Hatta dan YIA.
Menurutnya, penggunaan mobil listrik GATe sejalan dengan apa yang menjadi perhatian dalam presidensi G-20, yaitu bagaimana upaya negara-negara dalam menangani perubahan iklim, melalui pengurangan emisi dan perbaikan lingkungan yang berkelanjutan.
"Komitmen pemerintah dibuktikan dengan adanya Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035 yang dikeluarkan oleh Kementrian Perindustrian mengenai target produksi mobil listrik pada tahun 2030 mencapai 600 ribu unit dan sepeda motor listrik sebanyak 2,45 juta unit," paparnya.
Menhub berharap, dengan penggunaan prototype ini, UGM dapat berperan dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, secara umum dapat ikut berperan dalam mengembangkan kendaraan listrik baik di Indonesia maupun di dunia. Dengan menguasai dari segi desain, prototyping, pengujian, sampai manufacturing komponen-komponen kendaraan listrik maupun kendaraan listrik secara utuh.
"Sehingga Indonesia ke depannya tidak hanya menjadi konsumen, tetapi dapat berperan aktif sebagai produsen kendaraan listrik di dunia," ujarnya.
Sebagai informasi, GATe dikembangkan mulai tahun 2019 dengan konsep kendaraan bandara berbentuk mobil listrik berkecepatan rendah 21 km/jam yang memiliki kapasitas 4-6 orang untuk mengantar penumpang dari terminal satu ke terminal lain.
Dari konsep tersebut, melalui berbagai riset dan pengembangan, dihasilkan desain yang ada saat ini dan dilanjutkan dengan pengembangan produk serta prototyping.
Baca Juga: Terjun ke Industri Otomotif, Samsung Produksi Chip Khusus Mobil Listrik dan Swakemudi
Dalam pengembangan GATe, tim peneliti berusaha untuk meningkatkan penggunaan komponen lokal untuk mengikuti Perpres yang mengatur tentang penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Saat ini sudah terdapat enam prototype yang telah dikembangkan selama tiga tahun menuju tahap penyempurnaan.
Prototype GATe sudah diuji di beberapa lokasi, diantaranya lingkungan kampus UGM, Bandara YIA, dan Candi Borobudur dengan berbagai pengukuran performa yang dibutuhkan.
Berita Terkait
-
Terjun ke Industri Otomotif, Samsung Produksi Chip Khusus Mobil Listrik dan Swakemudi
-
Best 5 Oto: Moto Guzzi Dikirim, Toprak Razgatlioglu Kenalan Lama Bos Yamaha Indonesia
-
Petikan Buku "Industri Otomotif untuk Negeri: Menjadi Pemain Utama Era Mobil Listrik"
-
Peluncuran Buku Era Mobil Listrik, Saatnya Industri Otomotif Hadir untuk Negeri
-
Pemerintah Amerika Serikat Borong 60.000 Unit Mobil Listrik, Ganti Kendaraan Dinas
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok