SuaraJogja.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Rapat Terbuka Dies Natalis ke-72 di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Senin (20/12/2021). Acara tersebut tidak hanya diikuti luring secara terbatas oleh tamu undangan saja tapi juga secara daring dengan seluruh civitas akademika UGM.
Dalam acara ini Rektor UGM, Panut Mulyono menyampaikan laporan dari segala pencapaian dan kegiatan UGM dalam satu tahun terakhir. Laporan itu mengangat tema 'Menguatkan Resiliensi UGM Menuju Kenormalan Berikutnya Pasca Pandemi'.
"Sebagai pelopor perguruan tinggi nasional, maka UGM harus menjadi institusi yang memimpin, terdepan dan berinisiatif untuk selalu memberikan manfaat bagi masyarakat bangsa dan negara," kata Panut.
Panut menuturkan UGM sebagai perguruan tinggi yang berkelas dunia memiliki makna bereputasi global karena karyanya mendunia. Hal itu juga sudah seharusnya dapat dirasakan dan menjadi berkah untuk umat manusia.
Baca Juga: UGM Raih Peringkat Tiga Kampus Berkelanjutan Terbaik di Indonesia
Unggul mencerminkan kompetensi yang tinggi dan kompetitif, inovatif, dijabarkan sebagai nilai yang ditandai dengan kejelian melihat peluang cepat merespon dengan karya nyata dan tindakan yang tepat.
Dengan tidak lupa untuk tetap mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan ditandai dengan karya-karya dan kinerja yang diarahkan untuk kepentingan bangsa dan kemanusiaan. Terlebih dengan mandat filosofis yang menekankan bahwa UGM harus memberikan kontribusi nasional melalui jalur keilmuan.
"UGM memiliki dua mandat filosofis yaitu mandat nasional dan mandat akademik. Mandat nasional merupakan mandat yang berikan kepada UGM untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan mandat akademik adalah mandat yang berikan kepada UGM untuk berkontribusi dalam pengembangan dan pelestarian ilmu pengetahuan," ungkapnya.
Panut tidak memungkiri bahwa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung dua tahun masih saja menjadi tantangan terbesar. Perubahan dan tantangan itu telah menggiring masyarakat memasuki era baru yang mengharuskan manusia belajar dan beradaptasi dengan cepat untuk menjadi sebuah kebiasan baru dan cara baru dalam berkehidupan.
"UGM harus mampu menjalani dan memimpin perubahan dengan tetap mengukuhkan jati diri dan mengukuhkan komitmen berkontribusi untuk kemanusiaan dan pembangunan bangsa dalam memasuki era kenormalan berikutnya," tuturnya.
Baca Juga: Lacak Penyebaran Virus Covid-19, Tim FKKMK UGM Teliti Air Limbah
Sesuai dengan mandat operasionalnya untuk selalu adaptif terhadap perubahan dan tantangan dunia pendidikan, kata Panut UGM berkomitmen untuk selalu memperbarui diri dan mengembangkan diri terhadap the emerging higher education.
Berita Terkait
-
Kritik Keterlibatan Ketua KPK di Danantara, PUKAT UGM: kalau Terjadi Korupsi Mau Bagaimana?
-
Ramai Soal Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Merasa Janggal : Ijazah Keluar Duluan Baru Skripsi?
-
Hasan Nasbi Beri Saran Teror Kepala Babi ke Tempo Dimasak, Dosen UGM: Pejabat Begini Menyedihkan
-
UGM Klarifikasi Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Gegara Times New Roman, Publik Makin Curiga
-
Isu Ijazah Jokowi Palsu: UGM Jelaskan Pemakaian Font Times New Roman di Tahun 1985
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green