SuaraJogja.id - Virus corona varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia. Seperti diketahui, orang yang pertama kali terkonfirmasi positif Omicron ialah seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet, Jakarta.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan, Presiden Joko Widodo menyerukan kepada seluruh kepala daerah untuk mengantisipasi penyebaran varian omicron. Kendati begitu, pemerintah pusat tidak menginstruksikan untuk melakukan lockdown atau penurunan level PPKM saat Natal dan Tahun Baru.
"Tidak ada perintah itu (lockdown atau penurunan level PPKM) tapi harus diwaspadai dan diantisipasi (penyebaran Omicron)," tutur Halim, Senin (20/12/2021).
Diakuinya bahwa hingga kini pihaknya sudah menerima banyak surat kaitannya dengan penyelenggaraan acara yang melibatkan pengumpulan massa. Namun, ia menegaskan belum memberi izin untuk itu.
"Manakala ada kegiatan pengumpulan massa, kalau kira-kira aman ya diizinkan, kalau berisiko (menularkan Covid-19) tidak. Kami masih keberatan memberi izin karena ada perintah untuk antisipasi omicron meski belum ditemukan di Bantul. Omicron ini menyerang di Eropa dan Afrika," jelas dia.
Sekali lagi, ia menyebutkan sebetulnya tidak ada perintah spesifik baik dari Presiden maupun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk penurunan level PPKM. Sehingga sektor pariwisata tetap beroperasi.
Ihwal pengaturannya, lanjut Halim, sambil berjalan lantaran Pemkab Bantul juga ingin melakukan pemulihan ekonomi. Pihaknya tidak mungkin menutup semua sektor.
"Kalau kami tutup semua, nanti ekonomi tidak jadi pulih. Termasuk kerumunan salah satu cara untuk membangkitkan ekonomi, misal pengajian akan ada beberapa pedagang," katanya.
Berita Terkait
-
Ramai Penyebaran Kasus Omicron di Indonesia, Bupati Sleman Siapkan Strategi Ini
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Cabai Rawit Merah Semakin Pedas
-
Polda Banten Gelar Rakor Bareng Polda Lampung Bahas Pengamanan Nataru, Ini Hasilnya
-
Moderna Mengklaim Booster Vaksin Covid-19 Mereka Meningkatkan Perlindungan secara Drastis
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?