SuaraJogja.id - Buntut dari adanya sanksi Doping yang diberikan kepada Indonesia membuat Asosiasi sepak bola Singapura melarang para suporter yang datang ke National Stadium untuk membawa atribut bendera merah putih. Pernyataan yang diunggah di akun Facebook Asosiasi sepak bola Singapura itupun kini ramai diperbincangkan.
Seperti diketahui Indonesia menjadi salah satu negara di ASEAN yang terkena sanksi doping dari Badan Antidoping Dunia atau WADA. Sanksi tersebut diberikan lantaran WADA menganggap Lembaga Anti-Doping Indonesia tak bisa memenuhi test doping plan tahun 2020 dan juga 2021.
Dampaknya, Timnas Indonesia tak bisa mengibarkan bendera Merah Putih di ajang olah raga internasional. Hal ini pun kini dirasakan Timnas Indonesia yang tengah berlaga di ajang Piala AFF 2020.
Sejurus dengan itu, belum lama ini Asosiasi Sepak Bola Singapura melarang para suporter Indonesia yang akan menyaksikan laga tim kesayangannya di National Stadium untuk membawa atribut bendera Merah Putih. Pernyataan itu seperti ditulis lewat laman Facebook mereka.
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia dengan Menit Bermain Terbanyak di Piala AFF 2020
"pengingat untuk semua teman-teman Indonesia yang menuju Stadion Nasional hari ini: Mohon diinformasikan bahwa Badan Anti-Doping Dunia atau WADA telah melarang bendera nasional Indonesia di semua acara olahraga karena ketidakpatuhan terhadap Kode Anti Doping Sedunia. Kami ingin meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," terangnya 18 Desember lalu.
Terkini, menjelang duel semifinal leg pertama antara Timnas Indonesia kontra Singapura, pernyataan asosiasi sepak bola Singapura itu kembali jadi bahasan di media sosial. Tak sedikit yang mempertanyakan terkait larangan tersebut.
"mana ada suporter juga dilarang, akal-akalan doang," kata fah*****
"Tapi kemarin di Thomas Cup suporter Indonesia boleh bawa bendera," kata mad*****
"waduh fansnya pun gaboleh pas Thomas Cup padahal boleh loh," kata fa*****
Baca Juga: Larang Warga Nyalakan Petasan dan Kembang Api saat Nataru, Wagub DKI: Picu Kerumunan!
"Dengan kasus yang sama dengan Indonesia, suporter Thailand kok bisa tembus. Potongan video Thailand vs Timor Leste," tulis nafi*** disertai gambar suporter Thailand mengibarkan bendera nasionalnya di National Stadium Singapura.
"Lah kemarin Jojo menang Thomas Cup juga bawa bendera pas perayaan..ga masalah tuh... Yaudah kalo gitu bawa bendera Singapura aja terus tutupin tuh bulan sama bintang," kata ales******
Berita Terkait
-
Singgung Harga Diri, Perkataan Evan Dimas di Ruang Ganti saat Lawan Malaysia Viral
-
Masih Perhatian, Luis Milla Beri Dukungan untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
-
Viral Timnas Indonesia Bersih-bersih Ruang Ganti Pemain, Disamakan dengan Timnas Jepang
-
Timnas Indonesia vs Singapura, Shin Tae-yong Nilai Lawan Lebih Diunggulkan
Tag
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
Terkini
-
Ironi Sastra Indonesia, Karya Dibanggakan, Penulisnya Merana?
-
UGM Bentuk Tim Komite Etik Terkait Sanksi Akademik Christiano Usai Terlibat Kasus Kecelakaan
-
Viral Pasutri di Sleman Curi HP Demi Susu Balita, Polisi Pertimbangkan Keadilan Restoratif
-
Dedi Mulyadi Ngotot Sekolah Jam 6 Pagi, Komisi X DPR: Jangan Sampai Korbankan Siswa
-
Drama di Pengadilan Negeri Sleman: Gugatan Perdata Ijazah Jokowi Berlanjut, Intervensi Ditolak UGM