SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo menyebut terdapat peningkatan kasus orang dengan gangguan jiwa di Bumi Binangun selama pandemi Covid-19. Bahkan lebih memprihatinkan lagi saat ini Kulon Progo berada di peringkat dua secara nasional dan pertama di DIY untuk kasus gangguan jiwa.
"Kulon Progo memiliki angka jumlah tertinggi penderita gangguan jiwa di DIY dan secara nasional berada diurutan nomer dua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami dalam acara Workshop Konsultasi Draf Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pengendalian Kesehatan Jiwa Kabupaten Kulon Progo, di Ruang Sermo Kompleks Pemkab Kulon Progo, Selasa (21/12/2021).
Sri Budi memaparkan saat ini angka gangguan jiwa berat di Indonesia sebanyak 7 per mil atau tujuh kasus dari 1.000 orang. Sedangkan untuk kasus di DIY sendiri mencapai 10,36 per mil.
Lalu untuk kasus di Kabupaten Kulon Progo sendiri mencapai 19,36 per mil. Lebih jauh, untuk prevalensi gangguan mental emosional DIY hanya sebasar 10,27 persen atau lebih rendah dari Kulon Progo yang ada diangka 12,1 persen.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Kulon Progo Akui Vaksinasi Melambat, Ini Penyebabnya
"Di situasi pandemi seperti ini secara stastitik ada peningkatan 7 sampai 8 persen orang yang memiliki masalah gangguan jiwa ringan di Kulon Progo," ujarnya.
Sri Budi tidak menampik bahwa kondisi terkait dengan gangguan jiwa di wilayahnya cukup memprihatinkan. Terlebih saat ini situasi penderita gangguan jiwa secara stastistik hanya 9 persen saja yang rutin untuk berobat.
"Sementara 91 persen lainnya terkendala oleh akses pelayanan, transportasi, bosan berobat dan faktor lainnya," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan, Baning Rahayujati menuturkan saat ini masyarakat masih menganggap bahwa kesehatan jiwa identik dengan orang gila. Padahal persoalan kesehatan jiwa lebih dari itu.
"Sebenarnya masalah kesehatan jiwa tidak hanya ODGJ tetapi ada kesehatan mental emosional dan lain-lainnya," ujar Baning
Baca Juga: Satgas Covid-19 Kulon Progo Kejar Target Capaian Vaksinasi 100 Persen Pada Januari 2022
Baning menyoroti sejumlah persoalan terkait dengan situasi ODGJ sekarang ini. Termasul di antaranya banyak ODGJ yang belum semua mempunyai administrasi kependudukan.
Belum lagi ditambah dengan keterbatasan kader kesehatan jiwa juga tenaga psikolog. Selain itu ketersediaan bangsal jiwa sejuah ini baru ada enam di Rumah sakit Nasional karena peran TPKJM belum optimal.
"Sehingga tantangan yang didapat yaitu ketersediaan data gagguan jiwa, terbatasnya sarana prasarana layanan mobilitas, pembiayaan dan alokasi anggaran," ungkapnya.
Menurutnya diperlukan adanya pencegahan dan pengendalian yang harus dillaksanakan. Dalam hal ini bertujuan untuk menjamin setiap orang mencapai kualitas hidup dengan baik, mengembangkan potensi kecerdasan, memberikan perlindungan dan menjamin layanan bagi ODMK dan ODGJ.
"Serta sasarannya yaitu 100 persen orang yang mengalami gangguan jiwa memperoleh pembiayaan kesehatan, memperoleh layanan kesehatan jiwa secara terintegrasi dan komprehensif," tuturnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah, Jazil Ambar Was’an menjelaskan jika sesuai dengan keputusan Bupati Kulon Progo Nomor 2270/B/2019 tentang pembentukan tim pelaksana kesehatan jiwa masyarakat. Maka ada beberapa ketugasan yang harus dilkakukan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral Mie Ayam Porsi Gila, Toppingnya Bikin Mangkok Sampai Nggak Kelihatan
-
3 Faktor Utama Penyebab Munculnya Gangguan Kecemasan, Bisa dari Narkoba?
-
Warga Pinrang Mengaku 16 Kali Disuntik Vaksin Covid-19 Divonis Mengidap Gangguan Jiwa
-
Meluruskan 5 Mitos tentang Depresi yang Masih Banyak Dipercaya Orang
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip