SuaraJogja.id - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) tinggal selangkah lagi menyelesaikan pembangunan parkir vertikal berbasis hidrolik yang ada di Balai Kota Yogyakarta. Pekan depan segera diselesaikan dan bisa dioperasikan.
"Ya untuk konsep parkir vertikal di Balai Kota, tahun ini (2021) bisa diselesaikan. Minggu depan kita selesaikan dan beroperasi," ujar Hari kepada wartawan, Selasa (21/12/2021).
Hari mengatakan fasilitas untuk publik itu dikhususkan untuk roda dua. Kendati begitu pihaknya belum bisa menentukan siapa saja yang bisa menggunakan.
"Kita masih rapat dan koordinasikan kaitannya apakah untuk ASN atau pengunjung balai kota. Yang jelas itu untuk roda dua ya," kata dia.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun 2021, Polresta Yogyakarta Sebut Angka Kecelakaan Mengalami Penurunan
Bangunan dengan nilai sekitar Rp2,3 miliar itu juga belum ditentukan apakah berbayar atau tidak. Hari berharap agar tidak ada pungutan biaya bagi pengguna.
"Karena ini kan untuk pelayanan publik ya. Kalau layanan publik gratisan ya. Kan fasilitas baik bagi ASN Sendiri atau tamu balai kota sementara kita arahnya bebas," ujar dia.
Hari mengatakan parkir vertikal Balai Kota Yogyakarta, bisa menampung 200 motor. Nantinya bangunan enam lantai ini akan dibantu oleh petugas untuk menata kendaraan.
Ia menjelaskan bahwa pengguna harus menunggu ketika menggunakan fasilitas itu. Terutama saat mengeluarkan motor.
"Konsepnya kan di situ ada pencatatan nomor polisi. Kalau mau ambil nanti menunjukkan motor, ya nanti harus sabar tetapi mau tidak mau, kita lakukan agar masyarakat bisa ikut menikmati," ujar dia.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Bakal Tindak Tegas Pedagang Nakal yang Kedapatan Nuthuk Harga
Pembangunan yang berjalan hingga 3 bulan lamanya itu, akan diterapkan di fasilitas publik yang lain. Hari menjelaskan akan melakukan kajian dan memilih lokasi yang tepat ke depannya.
Berita Terkait
-
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ratusan ASN Pemprov DKI Absen Tanpa Keterangan
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Momen Pramono dan Rano Karno Halal Bihalal Bareng ASN di Balai Kota DKI
-
2,37 Persen ASN DKI Absen di Hari Pertama Kerja
-
Bantah Titip-Menitip Nama di Pemerintahan, Gus Ipul: Kalau Ada yang Ngaku-ngaku, Itu Bohong!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
Terkini
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada