SuaraJogja.id - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong batal membidik Kevin Diks dalam proyek naturalisasi yang tengah dilakukannya. Ia memilih sosok Ragnar Oratmangoen sebagai gantinya.
Upaya naturalisasi pemain keturunan Indonesia diketahui telah mencuat sejak Oktober lalu. Ada sebanyak empat pemain yang tengah dibidik berdasarkan pilihan Shin Tae-yong, mereka yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Kevin Diks serta Mees Hilgers.
Dalam perkembangannya, Shin Tae-yong mengajukan perubahan. Nama Kevin Diks yang sebelumnya masuk radar proyek naturalisasi dibatalkan. Pelatih asal Korea Selatan itu memilih Ragnar Oratmangoen sebagai gantinya.
Exco PSSI Hasani Abdulgani yang ditunjuk untuk memproses naturalisasi pemain yang masuk radar Shin Tae-yong menyebutkan bahwa alasan perubahan yang diajukan eks pelatih Timnas Korea Selatan tersebut lantaran posisi Kevin Diks sama dengan Sandy Walsh.
"Oleh karena posisi Kevin Diks dianggap sama dengan Sandy Walsh akhirnya Shin Tae-yong menukarnya dengan Ragnar oratmangoen," terangnya seperti dikutip dari akun Instagramnya, Rabu (22/12/2021).
Lebih lanjut, Hasani mengungkapkan hingga saat ini proses naturalisasi pemain yang diincar Shin Tae-yong masih terus berjalan.
"Sampai saat ini Rabu (22/12/2021) dokumen yang sudah 90 persen lengkap baru Jordi Amat dan Sandy Walsh. Sementara Mees Hilgers belum lengkap. Sedangkan Oratmangoen belum ada kabar," lanjutnya.
Ajukan syarat khusus
Ragnar Oratmangoen diketahui sempat memberikan respon terkait naturalisasi yang ditawarkan kepadanya. Ia mengajukan syarat khusus untuk bisa membela Indonesia. Dia mengungkapkan akan membela Skuad Garuda jika para pemain lain tidak bermain di liga domestik.
Baca Juga: Intip Pesona Cha Young-joo, Istri Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
Sederhananya, Ragnar Oratmangoen akan membela Indonesia jika banyak pemain Tanah Air yang berkarier di luar negeri. Hal ini disebut Ragnar untuk meningkatkan kualitas.
"Saya sudah memikirkannya, tetapi level timnas [Indonesia] harus dinaikkan di sana, dengan pemain yang bermain di kompetisi Eropa. Jika itu terjadi, saya akan memikirkannya,” kata Oratmangoen, dikutip De Stentor.
Pemain serba bisa
Ragnar Oratmangoen, merupakan satu dari sekian pemain di Eropa yang punya garis keturunan Indonesia. Ia memiliki darah Indonesia melalui ayahnya yang berasal dari Maluku.
Akan tetapi, Oratmangoen menyatakan ayahnya lahir di Belanda. Nenek moyangnya datang ke negeri Kincir Angin, bersama sejumlah orang Maluku pada 1950-an.
Ragnar Oratmangoen mengawali karier bersama tim Belanda, Top Oss Youth. Kemudian pada 2008, Ragnar Oratmangoen gabung tim profesional Belanda, NEC Nijmegen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Dua Pemain PSS Sleman U-18 Dapat Kesempatan Latihan bersama Tim Senior
-
Hati-hati pada Penipuan Perbankan, Ini Tips dari BRI agar Aman Bertransaksi Saat Nataru
-
Supardi Tak Lagi Mengayuh di Usia Senja, Dapat Hadiah Nataru Becak Listrik Pindad dari Prabowo
-
Swara Prambanan Kembali Hadir, Mengajak Berbagi Harapan di Pergantian Tahun
-
Jejak Warisan Pemikiran Ustaz Jazir, Sang Pelopor Masjid Jogokariyan